Bawaslu Jateng Dorong KPU Lakukan Pemeliharaan Data Pemilih

Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG—Badan Pengawas Pemilu Provinsi Jawa Tengah mendorong Komisi Pemilihan Umum melakukan pemeliharaan data pemilih hingga pelaksanaan pemungutan suara setelah penetapan DPT Pemilu 2024 di Jateng yang tercatat sebanyak 28.289.413 pemilih.
BACA JUGA: Bawaslu Kulonprogo Awasi Ketat Kelengkapan Berkas Bacaleg
Advertisement
"Kami mendorong dilakukan proses pemeliharaan data pemilih sampai dengan hari 'H' pemungutan suara Pemilu 2024, sebab pergeseran pemilih masih dapat saja terjadi hingga hari pemungutan suara," kata Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Jateng Anik Sholihatun di Semarang, Minggu (2/7/2023).
DPT Pemilu 2024 di Jateng tercatat sebanyak 28.289.413 pemilih yang terdiri dari 14.113.893 pemilih laki-laki dan 14.175.520 pemilih perempuan dengan 117.299 TPS yang tersebar di 35 kabupaten/kota, 576 kecamatan dan 8.563 kelurahan/desa.
Terkait dengan penetapan DPT tersebut, Bawaslu Jateng menyoroti penyandang disabilitas memiliki hak yang sama dalam penyelenggaraan pemilu atau sesuai dengan Pasal 5 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilu.
Dari jumlah DPT tersebut, lanjut dia, sebanyak 187.501 pemilih merupakan pemilih penyandang disabilitas yang meliputi disabilitas fisik, intelektual, mental, sensorik wicara, sensorik ringu, dan disabilitas sensorik netra.
"Penyandang disabilitas yang memenuhi syarat mempunyai kesempatan yang sama sebagai pemilih," ujarnya.
Ia menyebut tahapan penyusunan daftar pemilih menjadi salah satu tahapan yang cukup panjang pada Pemilu.
"Para pengawas pemilu selalu mengutamakan pencegahan dalam proses pengawasan. Jika dalam pengawasan menemukan sesuatu, Bawaslu di Jateng selalu menyampaikan saran perbaikan," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dukung Pertumbuhan Rendah Karbon dan Ekonomi Hijau RI, Inggris Siapkan Rp514 Miliar
- Tambah Nyaman, Kereta Cepat Terintegrasi Angkutan Perkotaan
- Jokowi: Kereta Cepat untuk Melayani Rakyat, Bukan Soal Untung dan Rugi
- Anies Kritik Program PSN, Jokowi Tantang Balik: Tunjuk Proyek Mana, yang Nitip Siapa?
- Cuaca Panas, Dinas Kesehatan DIY Minta Warga Mewaspadai Gangguan Kesehatan Kulit
Advertisement
Advertisement

Danau Toba Dikartu Kuning UNESCO, Sandiaga: Ini Jadi Alarm
Advertisement
Berita Populer
- Bom Bunuh Diri di Turki, Kelompok Bersenjata Kurdi Akui Bertanggung Jawab
- Barang Impor Tidak Bisa Masuk Asal-asalan, Begini Prosedurnya!
- Elektabilitas Hasil Survei di Peringkat Bawah, Anies: Yang Penting Menjangkau
- Kualitas Udara di Ibu Kota Indonesia Posisi Kedua Terburuk di Dunia
- Hasil Rakernas PDIP Disebut Jadi Penyemangat untuk Sosialisasi Ganjar Pranowo
- Banteng Jogja Solid Bergerak, Yakin Ganjar Pranowo Menang Sekali Putaran
- Gaji PNS Indonesia Tertinggi Capai Rp30 Juta, Begini Perbandingan dengan Negara Lain di Asia
Advertisement
Advertisement