Advertisement

Promo Sumpah Pemuda Harjo

Pertamina dan Petronas Bakal Ambil Alih Hak Partisipasi Shell di Proyek Gas Masela

Nyoman Ary Wahyudi
Selasa, 27 Juni 2023 - 03:17 WIB
Sunartono
Pertamina dan Petronas Bakal Ambil Alih Hak Partisipasi Shell di Proyek Gas Masela Blok migas - Ilustrasi

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan Pertamina dan Petronas berencana mengambil alih hak partisipasi Shell dalam proyek gas Masela di Indonesia. Shell telah berusaha untuk mendivestasi 35% sahamnya di Masela dan pihak berwenang Indonesia ingin perusahaan menyelesaikan kesepakatan untuk memajukan proyek setelah bertahun-tahun tertunda.

“Mereka berdua sedang melakukan negosiasi. Mereka harus mematangkan skema bersama seperti apa yang sedang mereka persiapkan” kata Arifin dikutip dari Reuters, Senin (26/3/2023). 

Advertisement

Sementara itu Petronas mengatakan “secara aktif mencari peluang baru untuk memastikan perusahaan tetap tangguh dalam lanskap energi yang berkembang”, tetapi tidak berkomentar secara khusus mengenai proyek Masela. Adapun Juru Bicara Shell menolak berkomentar mengenai aktivitas portofolio yang sedang berlangsung.

Indonesia mengalami penurunan produksi minyak dan gas dalam beberapa tahun terakhir karena menipisnya blok, sementara beberapa proyek besar baru, seperti Masela dan Indonesia Deepwater Development (IDD) menghadapi penundaan. 

Waktu terus berjalan bagi Indonesia untuk memanfaatkan cadangan hidrokarbonnya yang sangat besar bahkan ketika negara-negara di seluruh dunia beralih ke bahan bakar non-fosil untuk mengurangi emisi.

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan hidrokarbon akan menjadi bagian penting dari bauran energi Asia Tenggara dan pencapaian target net-zero emisi tidak boleh dengan mengorbankan pertumbuhan ekonomi atau sebaliknya.

Pertamina dan Petronas sedang mempersiapkan perjanjian penjualan dengan Shell, kata Arifin, menambahkan bahwa dia berharap kesepakatan akan diselesaikan dalam waktu satu bulan.

Dirut Pertamina mengatakan sedang menyelesaikan kesepakatan proyek Masela pada awal Juni 2023. Proyek ini dipimpin oleh Inpex Jepang, yang memiliki 65% saham. Itu dirancang untuk memiliki volume produksi LNG tahunan mencapai 9,5 juta metrik ton pada puncaknya.

Awal tahun ini, Inpex mengajukan rencana pengembangan yang direvisi untuk memasukkan penangkapan dan penyimpanan karbon. Secara terpisah, terkait proyek gas IDD, Arifin mengatakan bahwa Eni dari Italia telah berdiskusi untuk mengambil alih saham Chevron di proyek tersebut “sejak lama”. Pemerintah mengharapkan negosiasi pengoperasian proyek akan selesai pada Juli, tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Agustus 2023, Laman Pemkab Kulonprogo 129.239 Kali Diserang Hacker, Terbanyak dari Negara Ini

Kulonprogo
| Senin, 02 Oktober 2023, 18:37 WIB

Advertisement

alt

Danau Toba Dikartu Kuning UNESCO & Status Global Geopark Terancam Dicabut, Ini Penyebabnya

Wisata
| Senin, 02 Oktober 2023, 15:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement