Jadwal GBK 15 November Bentrok, Konser Coldplay atau Piala Dunia U-17?
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Sidang FIFA Council di Markas FIFA, Zurich, Swiss, Jumat (23/6/2023) resmi memutuskan bahwa Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.
Rencananya, FIFA masih mengagendakan turnamen FIFA U-17 World Cup 2023 pada 10 November hingga 2 Desember tahun ini.
Advertisement
Permasalahan muncul karena Stadion Gelora Bung Karno dijadwalkan akan menggelar konser Coldplay pada 15 November 2023. Stadion Gelora Bung Karno juga sudah dibooking selama 12 hari, mulai 5 hingga 17 November 2023.
Vokalis Coldplay, Chris Martin bahkan sudah tidak sabar menggelar konser di Jakarta. "Halo, apa kabar everybody watching in Indonesia?" kata Chris Martin dalam video singkat tersebut yang juga menampilkan ketiga personel Coldplay lainnya, yakni Jonny Buckland, Guy Berryman, dan Will Champion, seperti dikutip dari bisnis.com-jaringan harianjogja.com.
"Kami sangat bersemangat untuk mengumumkan konser pertama kami di negara indahmu. Kami akan ada di Indonesia - di Jakarta pada 15 November".
Baca juga: Garuda Mendunia, Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-17
"Kami berharap untuk bertemu dengan kalian di sana. Terima kasih."
Menarik dinanti, apakah pelaksanaan Piala Dunia U-17 dipindah ke kota lain dan konser Coldplay tetap digelar di Stadion Gelora Bung Karno.
Penunjukkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 sangat disyukuri oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Bagi Erick, penunjukkan ini membuktikan dunia masih mempercayai Indonesia untuk menggelar turnamen besar meski Piala Dunia U-23 batal digelar.
"Saya hanya bisa mengucapkan rasa syukur dan Alhamdulillah karena FIFA Council mengambil keputusan bersama untuk menunjuk Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 tahun ini. Ini salah satu bentuk kepercayaan dunia kepada Indonesia di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Joko Widodo."
“Saya belum mendapat surat pemberitahuan secara resmi. Ini baru pengumuman yang dilansir dari FIFA pada sidang FIFA Council Jumat malam di Zurich. Kini yang terpenting, bagaimana kita menyiapkan diri agarf menjadi tuan rumah yang baik," tambah Erick Thohir di Jakarta, Jumat malam.
Di situs resmi FIFA tidak dijelaskan secara detil alasan penunjukan Indonesia menjadi tuan rumah turnamen bagi pesepak bola usia muda ini. "Saya belum tahu alasan utama penetapan ini. Mungkin saja, beberapa faktor positif yang diperlihatkan Indonesia dalam sepakbola dunia selama tiga bulan terakhir, seperti perbaikan sarana-sarana stadion yang lolos uji kelayakan FIFA, kemudian perhelatan dua FIFA Matchday melawan Palestina dan Argentina, juara dunia Qatar 2022, yang sukses dan menyita perhatian FIFA serta sepakbola internasional, menjadi alasannya. Bagaimanapun juga hal ini harus kita syukuri sebab kepercayaan FIFA kepada kita masih tinggi. Ini harus kita jaga dan buktikan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Rem Blong, Truk Tronton Sejumlah Kendaraan di Slipi, Satu Orang Meninggal Dunia
- Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
- Walhi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
- KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Kenalkan! Kon Eling Si Molin, Layanan Konseling Psikologi secara Keliling untuk Perempuan dan Anak di Sleman
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Tersangka Judi Online Komdigi Dituding Keluarga Megawati, Begini Klarifikasi dari PDIP
- Kementerian Perhubungan Mulai Mengecek Kelaikan Penerbangan Menjelang Natal dan Tahun Baru
- Kementerian BUMN Targetkan Kenaikan Deviden BUMN di Tahun 2025 Sebesar Rp90 Triliun
- Belasan Terdakwa Pungli Rutan KPK Dituntut hingga Enam Tahun Penjara
- Hari Ini Kejagung Kembali Periksa 5 Saksi dalam Kasus Impor Gula di Kemendag
- Rem Blong, Truk Tronton Sejumlah Kendaraan di Slipi, Satu Orang Meninggal Dunia
- Program Tapera Banyak Ditolak, Muruarar Sirait: Masih Harus Bangun Kepercayaan Publik
Advertisement
Advertisement