Advertisement
Kereta Cepat Jakarta Bandung Gratis 2 Bulan Ke Depan
Teknisi memeriksa kereta peluru CRH 380A di Nanchang, ibukota Jiangxi, Tiongkok Timur, 15 Mei 2014. - Xinhua/chinadaily.com.
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memastikan tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) tidak dipungut biaya alias gratis.
BACA JUGA: Kereta Cepat Diuji Coba
Advertisement
Luhut menyampaikan bahwa harga tiket gratis Kereta Cepat Jakarta Bandung akan berlaku satu hingga dua bulan ke depan.
“Gratis, untuk beberapa [bulan]. Mungkin satu bulan setengah atau dua bulan,” kata Luhut kepada awak media di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu (24/6/2023).
Terkait skemanya sendiri, Mantan Kepala Staf Kepresidenan RI itu menyerahkan kepada pemerintah daerah setempat.
Sebelumya, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan masyarakat umum dapat menggunakan KCJB secara gratis pada Agustus mendatang saat transportasi ini resmi dioperasikan.
Tiket gratis ini akan berlaku selama 3 bulan ke depan, tepatnya mulai Agustus hingga Oktober 2023. Kendati demikian, Ridwan Kamil menegaskan tiket gratis akan didahulukan bagi warga yang tinggal di daerah sekitar jalur rel KCJB.
“Dari 18 Agustus hingga Oktober gratis, didahulukan untuk warga yang ada di jalur kereta cepat ini. Nanti akan diatur keadilan mendapatkan tiketnya seperti apa,” ujar Ridwan Kamil di Sumedang, Jumat (23/6/2023).
Adapun, masyarakat harus mendaftarkan diri secara online sebagai syarat untuk mendapatkan tiket gratis Kereta Cepat Jakarta Bandung. Lantaran kapasitas yang terbatas, kuota tiket dibatasi hanya untuk 600 orang saja.
Ridwan Kamil juga menyebut, tiket gratis selama 90 hari itu juga merupakan arahan langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dengan begitu, masyarakat bisa menikmati dan merasakan manfaat langsung dari kehadiran KCJB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Petugas Gabungan Masih Berjaga di SMAN 72 Jakarta
- BPS: 6,3 Juta Orang Bekerja di Sektor Transportasi dan Pergudangan
- Serangan Beruang Meningkat, Jepang Izinkan Polisi untuk Menembak
- PBB Khawatirkan Keselamatan Warga Sipil Akibat Perang di Sudan
- Dari Laporan Publik hingga OTT: Kronologi Penangkapan Abdul Wahid
Advertisement
Sektor Pariwisata hingga Perdagangan Dominasi Investasi di Sleman
Advertisement
5 Air Terjun Terindah dari Jawa hingga Sumatra, Pesonanya Bikin Takjub
Advertisement
Berita Populer
- Eko Suwanto Minta Pemda DIY Serius Optimalkan Pemanfaatan Aset
- Gerebek Kampung Ambon, Petugas Temukan Narkoba hingga Senpi
- Pakar UGM: Program PSEL Perlu Transisi Menuju Ekonomi Sirkular
- Muhammadiyah Tolak Proyek Geotermal di Gunung Lawu, Ini Alasannya
- BPS: 6,3 Juta Orang Bekerja di Sektor Transportasi dan Pergudangan
- Disokong Dana LPDB Rp200 M, Koperasi Siap Memasok Bahan Baku untuk MBG
- Ganggu Petani, Mafia Pangan akan Dilawan Mentan
Advertisement
Advertisement



