Advertisement
Satelit SATRIA-1 Meluncur, Erick Thohir: Penting untuk Ekonomi Digital

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan peluncuran Satelit Republik Indonesia (SATRIA-1) akan membawa banyak manfaat bagi masyarakat. Terutama untuk pemerataan akses internet, termasuk dalam mengembangkan daerah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T).
"Ini penting untuk masa depan Indonesia yang memiliki potensi besar dalam pembangunan ekonomi digital. Indonesia akan menjadi salah satu kekuatan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara," kata Erick Thohir dalam keterangan tertulis, Rabu (21/6/2023).
Advertisement
BACA JUGA : Indef Ingin Kantor Pusat Perusahaan BUMN Disebar
peluncuran satelit SATRIA-1 dilakukan di Florida, Amerika Serikat, pada 19 Juni 2023. Diluncurkan menggunakan roket Folcon milik SpaceX, nantinya satelit ini akan mengorbit di atas Papua. Diperkirakan satelit ini mulai berfungsi pada Januari 2024.
Satelit SATRIA-1 adalah satelit internet pertama milik Indonesia. Satelit ini memiliki kapasitas 150 Gbps yang menyediakan layanan internet di 50.000 titik fasilitas publik. Kecepatan internet di setiap titik layanan publik itu diproyeksikan mencapai 4 Mbps.
BUMN PT Surveyor Indonesia berkontribusi sebagai pengawas dalam proyek satelit multifungsi ini mulai dari tahap desain, pembangunan, serta operasional. Keterlibatan BUMN, kata Erick, untuk mendukung perkembangan infrastruktur Indonesia, khususnya di sektor elekomunikasi.
BACA JUGA : Ribuan Lowongan BUMN Dibuka di 120 Perusahaan
Satelit Satria-1 ini akan mendukung jaringan komunikasi bagi daerah-daerah yang selama ini tak terjangkau jaringan kabel optik. Dengan begitu, kesenjangan akses internet, terutama bagi daerah terluar dan terpencil, dapat teratasi. "Bismillah kita jadikan Indonesia maju, makmur dan mendunia," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement