Advertisement
Masyarakat di Kawasan Rawan Longsor Diminta Meningkatkan Kewaspadaan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan masyarakat yang tinggal di kawasan rawan longsor untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan.
"BNPB mengimbau untuk seluruh warga yang tinggal di wilayah rawan bencana, khususnya longsor, untuk lebih meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan," kata Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan persnya, Sabtu (17/6/2023).
BACA JUGA: 4 Alat Peringatan Dini Bencana di Bantul Rusak
Advertisement
Ia juga menyarankan tentang upaya jangka panjang melalui penanaman tumbuhan yang berbasis ekologi dan ekonomi untuk memperkuat struktur tanah agar longsor dapat dihindari.
"Dengan penanaman tersebut, diharapkan dapat meminimalkan potensi risiko di wilayah yang rawan longsor, sekaligus menjadi penambahan nilai ekonomis bagi warga sekitar," katanya.
Sebelumnya, BNPB mencatat 121 rumah dan satu sekolah terdampak longsor di Kota Ambon, Provinsi Maluku pada Kamis (15/6/2023).
Intensitas hujan yang terus meningkat di wilayah Kota Ambon sejak 29 Mei 2023 menyebabkan banjir dan tanah longsor di wilayah Kecamatan Nusaniwe, Sirimau, Teluk Ambon, Teluk Ambon Baguala, dan Leitimur Selatan.
Peristiwa ini terjadi akibat struktur tanah yang labil sehingga tidak mampu menahan intensitas hujan yang cukup tinggi. Berdasarkan laporan visual, lokasi longsor berada pada wilayah yang cukup miring sehingga berdampak ke rumah warga yang mengalami kerusakan di bagian atap dengan kategori ringan hingga berat.
Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat peristiwa ini berdampak kepada 35 KK atau 495 jiwa di Kelurahan Latulahat, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon.
BACA JUGA: Kemenpora Gelar Pelatihan TOT Penanganan Bencana Bagi Pemuda di DIY
Sesaat setelah kejadian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon segera terjun ke lokasi untuk melakukan koordinasi dan asesmen. Hasil kaji cepat sementara, jaringan komunikasi dan listrik tidak terdampak sehingga mempermudah proses evakuasi dan penanganan darurat di lokasi terdampak.
"Hingga hari ini terdata sebanyak 68 titik longsor dan empat daerah titik banjir yang tersebar di lima kecamatan di Ambon," kata Sekretaris BPBD Kota Ambon, Eva Tuhumury pada Kamis (15/6/2023).
Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, Sabtu wilayah Kota Ambon berpotensi hujan dengan intensitas ringan sehingga masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
Advertisement

Polresta Jogja Sita Ratusan Botol Miras Oplosan Siap Dipasarkan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Hujan Ringan Selimuti Sejumlah Kota Besar Hari Ini Senin 30 Juni 2025
- Paket Makan Bergizi Gratis Selama Liburan Sekolah, dari Roti, Telur, hingga Buah
- Iran Kirim Surat ke PBB, Minta AS dan Israel Tanggung Jawab atas Agresi
- Donald Trump Sebut Iran Punya 4 Situs Nuklir Utama
- Polda Lampung Tindak 693 kendaraan ODOL
- Guru Ngaji di Jaksel Cabuli 10 Santri Perempuan, Begini Modusnya
- Satgas Pangan Panggil Produsen 212 Merek Beras Nakal Hari Ini
Advertisement
Advertisement