Gantikan Gerbang Tol Colomadu, Exit Tol Solo-Jogja Bakal Dipakai Jalur Masuk Tol
Advertisement
Harianjogja.com, BOYOLALI—Exit toll Solo-Jogja di Kuwiran, Banyudono, Boyolali yang dibangun untuk menggantikan Gerbang Tol (GT) Colomadu nantinya tidak hanya untuk jalur keluar kendaraan, melainkan juga jalur masuk.
General Manager Lahan dan Utilitas PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM) selaku pelaksana jalan tol Solo-Jogja, Muhammad Amin mengatakan exit toll Kuwiran nantinya tidak hanya menjadi tempat keluarnya kendaraan dari tol Solo-Jogja tetapi juga jadi gerbang tol untuk arus masuk kendaraan.
Advertisement
Hanya saja, dia belum menjelaskan lebih jauh teknis keluar masuk kendaraan di Exit atau Gerbang Tol Kuwiran itu nantinya. Tetapi yang pasti ketika flyover yang menyambungkan tol Solo-Jogja dengan Tol Semarang-Solo dan Exit toll Kuwiran telah siap, segera dipasang rambu-rambu petunjuk arah bagi pengendara.
Diinformasikan sebelumnya, exit toll Kuwiran, Banyudono, Boyolali, dibangun untuk menggantikan Gerbang Tol Colomadu yang akan ditutup setelah tol Semarang-Solo terhubung dengan tol Solo-Jogja melalui flyover atau jalan layang yang saat ini masih dibangun.
Pembangunan flyover itu ditarget selesai sebelum September 2023. Nantinya kendaraan dari arah Tol Semarang-Solo akan melewati jalan layang itu menuju Tol Solo-Jogja. Bagi kendaraan yang akan menuju jalan arteri Solo-Semarang bisa keluar lewat exit toll Kuwiran Banyudono, Boyolali.
BACA JUGA: PT JMM Klaim Telah Perbaiki 21 Ruas Jalan Rusak Akibat Pembangunan Jalan Tol Jogja-Solo Seksi 1
“Flyover target sebelum September selesai. Untuk Exit Tol Kuwiran targetnya antara September hingga Oktober. Jadi flyover selesai sebelum Exit Tol Kuwiran Boyolali,” kata Amin.
Persiapan Detour
Ia mengungkapkan saat ini sedang dibuat detour untuk jalan alternatif bagi kendaraan yang keluar tol Semarang-Solo di Colomadu. Setelah itu akan dipasang pancang untuk fondasi tiang jembatan flyover. Amin mengatakan dalam proses pembangunan flyover juga ada rekayasa pengalihan arus lalu lintas di jalur keluar tol dan pengamanan saat konstruksi.
“Kalau yang di tengah itu mau dibuat pancang, dibikin fondasi untuk tiang jembatan flyover. Kalau ke kiri kan arah Kartasura. Nantinya kalau flyover sudah jadi, [kendaraan dari tol di Colomadu] harus lurus terus dulu, lewat jalan layang, nanti ada putaran ke kanan, terus exit toll Kuwiran Boyolali dan ketemu jalan raya Solo-Semarang,” kata dia.
Sebelumnya, Kepala Desa Kuwiran, Banyudono, Boyolali, Herie Sarwo Edhi exit toll di wilayahnya akan berlokasi di Dukuh Citran, Dukuh Gading, dan Dukuh Kembaran. “Exit toll dan kantor tolnya nanti ada di Dukuh Citran, Gading, dan Kembaran atau timur lapangan sepak bola Kuwiran di Dukuh Gading. Yang di situ baru bikin jaringan irigasi,” jelas Herie.
Dari citra satelit Google Maps, lokasi yang dimaksud Herie berada di sisi timur Jl Kuwiran. Dari Polsek Banyudono di Jl Kuwiran lurus ke selatan sampai Tugu Garuda. Di sekitar Tugu Garuda tampak ada bagian lahan yang sudah dibebaskan.
Ke utara dari tugu itu mengarah ke jalan Semarang-Solo dan jika ke selatan menuju trase tol Solo-Jogja. Lapangan sepak bola Kuwiran berjarak sekitar 200 meter ke selatan dari Tugu Garuda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
- Pengaruh Dukungan Anies Vs Dukungan Jokowi di Pilkada Jakarta 2024, Siapa Kuat?
- Yusril Bantah Mary Jane Bebas, Hanya Masa Hukuman Dipindah ke Filipina
- ASN Diusulkan Pindah ke IKN Mulai 2025
- Pelestarian Naskah Kuno, Perpusnas Sebut Baru 24 Persen
Advertisement
Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Jumat 22 November 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Selama Agustus Oktober, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta Terbtkan Belasan Ribu Paspor
- Badan Geologi Kementerian ESDM Mendorong Seluruh Kawasan Bentang Karst di Indonesia Dilindungi
- KAI Angkut 344 Juta Penumpang Periode Januari-Oktober 2024
- Kemenpar Usulkan Tambahan Dana Rp2,2 Triliun di 2025, Ini Tujuannya
- Tiga Tol Akses ke IKN Dibuka Fungsional Mulai 2025, Belum Dikenakan Tarif
- Khawatir Muncul Serangan Udara, Italia Tutup Sementara Kedubesnya di Ukraina
- Korupsi Dana Bantuan Kesehatan, Eks Kepala Puskesmas di Purbalingga Dihukum 1 Tahun Penjara
Advertisement
Advertisement