Advertisement

Bantul Dapat Tambahan 1.000 dosis vaksin LSD

Newswire
Minggu, 28 Mei 2023 - 05:27 WIB
Jumali
Bantul Dapat Tambahan 1.000 dosis vaksin LSD Vaksinasi ternak sapi perah di Sleman untuk menghentikan dan mengendalikan penyebaran virus LSD. - Harian Jogja - ist

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Pemkab Bantul mendapat tambahan sebanyak 1.000 dosis vaksin "lumpy skin disease" (LSD) atau penyakit kulit berbenjol dari pemerintah pusat untuk disuntikkan pada hewan ternak di daerah ini.

"Teman-teman di lapangan sudah mulai melaksanakan vaksinasi LSD pada ternak karena kita sudah mendapat tambahan 1.000 dosis, jadi kita laksanakan vaksinasi kembali setelah tahap pertama yang lalu 180 dosis," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul Joko Waluyo, Sabtu (27/5/2023).

Advertisement

BACA JUGA: Kasus LSD di Bantul Terus Meningkat

Menurut dia, vaksinasi LSD pada hewan ternak untuk mengantisipasi ternak mengidap penyakit kulit menjelang Hari Raya Iduladha 1444 Hijriah, menyusul munculnya pedagang hewan kurban di tempat-tempat penampungan ternak wilayah Bantul.

"Jadi, minggu ini sudah turun 1.000 dosis, langsung mulai dikerjakan di masyarakat, dan harapan kami di tempat-tempat penampungan bisa membeli vaksin sendiri, dan minta bantuan dinas dan teman teman yang melakukan vaksinasi," katanya.

Selain dengan vaksinasi LSD, kata dia, pihaknya akan memantau di tempat tempat penampungan ternak maupun tempat penjualan hewan kurban untuk memastikan ternak yang dijual dalam kondisi sehat dan tidak terkena penyakit.

"Iya, seperti tahun-tahun sebelumnya kita melakukan 'monitoring' di tempat-tempat penampungan dan penjualan ternak, terutama ternak berasal dari luar. Kami nanti mohon shohibul kurban harus minta surat keterangan kesehatan hewan dari pedagang," katanya.

ia mengatakan Hari Raya Iduladha di Bantul, kebutuhan hewan kurban sapi rata-rata sekitar 6.000 hingga 7.000 ekor yang dipenuhi dari luar daerah karena ternak dari Bantul stoknya terbatas.

"Kalau Iduladha itu butuhnya 6.000 sampai 7.000 ekor sapi, sedangkan pemotongan harian di Bantul cukup tinggi. Ternak, yang dipotong dari luar Bantul, apalagi untuk Iduladha karena peternak di Bantul rata-rata memelihara sapi betina, jarang melakukan usaha penggemukan," katanya.

Dia mengatakan selama ini kebutuhan ternak untuk Bantul didatangkan dari Gunungkidul (DI.Yogyakarta) dan Kabupaten Wonogiri (Jawa Tengah) melalui pasar hewan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Gudang Rongsok di Bantul Terbakar, Diduga Akibat Bakar Sampah

Bantul
| Minggu, 24 September 2023, 16:57 WIB

Advertisement

alt

Destinasi Unik, Kuil Buddha Ini Dibangun dengan Jutaan Botol Bir

Wisata
| Sabtu, 23 September 2023, 20:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement