Advertisement
Menteri BUMN Erick Thohir Bakal Bangun Menara Kembar Dekat Monas

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pemerintah tetap membenahi dan meningkatkan nilai aset di DKI Jakarta kendati ibu kota negara sekaligus kantor pemerintahan segera dipindahkan ke IKN Nusantara, Kalimantan Timur.
Salah satu upaya yang dilakukan, yaitu rencana mewujudkan area Monas sebagai city center baru di DKI Jakarta. Pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mempersiapkan twin tower atau menara kembar di Monas.
Advertisement
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, pembangunan menara kembar dapat mendukung kebutuhan pemerintah DKI Jakarta untuk mewujudkan city center baru. Untuk itu, Erick meningkatkan nilai aset BUMN yang ada di sekitar Monas.
"Karena memang kita punya cita-cita besar bahwa ketika IKN akan berdiri, tentu aset BUMN [di Jakarta] juga harus tetap kita tingkatkan nilainya. Seperti gedung ini [Kantor BUMN], bisa saja nanti dirobohkan menjadi komplek baru, disesuaikan dengan rencana DKI Jakarta," kata Erick, dikutip Sabtu (27/5/2023).
Adapun, tiga aset BUMN bernilai tinggi berada di selatan Monas, yaitu Gedung Kementerian BUMN, Gedung Menara Danareksa yang baru direnovasi dan diresmikan, serta BSI Tower yang sedang dalam proses renovasi.
Gedung Danareksa dan BSI Tower pun akan disiapkan sebagai menara kembar (twin tower) yang akan memberi nilai lebih pada kawasan city center Monas nanti.
Erick telah meminta Danareksa untuk mendorong konsolidasi aset-aset BUMN yang ada di sekitar Monas agar mempersiapkan property fund, termasuk aset milik Pertamina.
"Danareksa akan mencari skemanya, di mana secara kepemilikan akan tetap pada masing-masing [BUMN]," ujar Erick.
Menurutnya, upaya pemerintah DKI Jakarta memperbaiki Monas merupakan rencana besar yang membutuhkan dukungan semua pihak. Adanya IKN, tidak berarti Jakarta berhenti berbenah.
Dalam cetak biru Plt Gubernur DKI disebutkan rencana penghijauan kembali kawasan Monas. Proyek itu, menurut Erick, sama seperti saat Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games, menghijaukan kawasan Gelora Bung Karno.
"Dengan rencana tersebut, maka dua titik ini saja [BSI Tower dan Menara Danareksa] menjadi titik yang mahal [value-nya]. Dan kami membangun Menara Danareksa ini pun dengan perhitungan, bukan gaya-gayaan. Buktinya dari target [okupansi] 75 persen, ternyata malah 82 persen. Artinya, ini sangat feasible," jelasnya.
Dia menambahkan, kawasan Monas akan menjadi area yang sangat eksklusif dan menarik, terutama dengan adanya Monas di tengahnya.
"Sebagai komparasi seperti yang ada di New York atau London. Ada taman kota yang besar, nah di sini nanti [seperti itu]," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PMI Sediakan Hadiah dan Suvenir Bagi Pendonor
- Korban Gempa Myanmar Butuh Obat-obatan, Air Bersih hingga Tempat Tinggal
- Berikut Deretan Tokoh yang Kunjungi Open House Menteri Investasi Rosan
- Arus Mudik Tahun Ini Dinilai Paling Lancar dalam 25 Tahun Terakhir
- Gibran Ajak Anak-Anak Panti Asuhan di Solo Berbelanja Baju Lebaran
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Mudik ke Solo, Gibran Bagi-Bagi Sembako dan Dengarkan Curhatan Warga
- BNPB Kirim 53 Personel ke Myanmar Bantu Evakuasi Korban Gempa
- Pipa Gas Bocor Kemudian Terbakar, Ratusan Warga Malaysia Terluka
- Jumlah Pemudik dari DKI Jakarta Menurun, Begini Penjelasan Bang Doel
- Emak-Emak Naik Motor Nekat Ingin Masuk Tol Joglo di Prambanan
- Didit Sowan Jokowi Lebih Dahulu, Ini Respons Gibran
- Antrean di Pintu Tol Klaten Mengular hingga 1 Kilometer
Advertisement
Advertisement