Advertisement
Pembentukan Mental Juara Jadi Modal Majukan Indonesia

Advertisement
Harianjogja.com, SURABAYA—Pembangunan mental juara terhadap para individu di berbagai sektor kehidupan dapat menjadi modal bagi bangsa Indonesia untuk memajukan Tanah Air.
Hal ini disampaikan Guru Besar Fakultas Psikologi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Suryanto. "Dengan mental juara, bisa membawa Indonesia menjadi negara maju, adil, sejahtera, dan dapat berkompetisi di pasar global," kata Suryanto, Senin.
Advertisement
Ia mencontohkan salah satu bukti peran penting pembangunan mental juara dalam mencapai kemajuan atau kesuksesan itu adalah keberhasilan Timnas Indonesia U-22 meraih medali emas dalam cabang olahraga sepak bola SEA Games 2023.
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir bahkan memuji terbentuknya mental juara yang dimiliki Timnas U-22 ketika bertanding di SEA Games 2023 itu.
Meskipun dapat diterapkan di berbagai sektor, menurut Suryanto, pembangunan mental juara itu pun harus disesuaikan dengan dinamika yang terjadi di sektor tersebut.
BACA JUGA: Eks Hotel Mutiara Mulai Direnovasi, Tahun Depan Ditargetkan Selesai
"Contohnya, untuk membangun mental juara di perusahaan BUMN akan berbeda dengan pengambilan keputusan atlet sepak bola. Pengambil keputusan di perusahaan BUMN harus melalui analisis yang mendalam, sedangkan di sepak bola harus dilakukan cepat karena dibatasi oleh waktu," tutur dia.
Lebih lanjut, dia menyampaikan dalam ilmu psikologi, mental juara terdiri atas dua bagian, yaitu psikologis dan sikap. Terkait dengan bagian sikap, Suryanto mengatakan mental juara yang dimiliki oleh seseorang dapat dilihat dari kedisiplinan yang tinggi dan integritas yang baik.
Sementara itu, manifestasi mental juara secara psikologis seseorang dapat dilihat dari kepercayaan diri, rendahnya tingkat kecemasan, kemampuan adaptasi terhadap situasi kompetisi, kemampuan mengambil keputusan, dan kemampuan untuk membaca gerakan lawan.
Suryanto menambahkan mental juara seharusnya dapat pula dibangun dalam tubuh partai politik. Dengan demikian, kata dia, kader-kader partai politik yang akan menjadi pemimpin nasional lebih mengutamakan kepentingan masyarakat.
"Seharusnya, mental juara juga bisa diimplementasikan ke partai politik sehingga nantinya kader-kader partai politik yang akan menjadi pemimpin nasional lebih mengutamakan kepentingan masyarakat dan negara," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Korban Gempa Myanmar Butuh Obat-obatan, Air Bersih hingga Tempat Tinggal
- Berikut Deretan Tokoh yang Kunjungi Open House Menteri Investasi Rosan
- Arus Mudik Tahun Ini Dinilai Paling Lancar dalam 25 Tahun Terakhir
- Gibran Ajak Anak-Anak Panti Asuhan di Solo Berbelanja Baju Lebaran
- Emak-Emak Naik Motor Nekat Ingin Masuk Tol Joglo di Prambanan
Advertisement

Ingin ke Malioboro Hari Ini, Perhatikan Kantong Parkir dan Rekayasa Lalin Berikut Ini
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Myanmar Umumkan Tujuh Hari Berkabung Nasional
- 10 Agenda Wisata Selama Libur Lebaran di Kota Solo
- Mudik ke Solo, Gibran Bagi-Bagi Sembako dan Dengarkan Curhatan Warga
- BNPB Kirim 53 Personel ke Myanmar Bantu Evakuasi Korban Gempa
- Pipa Gas Bocor Kemudian Terbakar, Ratusan Warga Malaysia Terluka
- Jumlah Pemudik dari DKI Jakarta Menurun, Begini Penjelasan Bang Doel
- Emak-Emak Naik Motor Nekat Ingin Masuk Tol Joglo di Prambanan
Advertisement
Advertisement