Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono Siapkan Rp398 Miliar untuk Bangun Underpass Joglo

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO —Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menyampaikan proyek underpass Joglo sedang dalam proses pembebasan lahan. Untuk dana pembebasan sudah disiapkan senilai Rp400 miliar. Hampir sama, nilai proyek underpass mencapai Rp398 miliar. Totalnya keduanya mencapai Rp798 miliar.
“Dana sudah kami siapin,” ujar dia saat ditemui wartawan seusai meninjau proyek di Balekambang, Jumat (19/5/2023) malam.
Advertisement
Pembayaran untuk pembebasan lahan untuk underpass Joglo ditarget selama empat bulan, mulai Juni hingga Oktober 2023.
BACA JUGA : Korban Istaka Karya 'Segel' Underpass Kentungan
Saat ini, pembangunan simpang joglo dari sisi kereta api dahulu. Sembari menunggu proyek rel selesai, secara simultan untuk underpass dalam proses Rencana Biaya Pelaksana (RBP) di pusat. Untuk lelang tender rencananya dilaksanakan pada 2023 ini.
Proyek underpass Joglo ini ditarget selesai pada akhir 2024, dengan estimasi kurun pengerjaan selama satu tahun. “Kalau September dimulai, multiyears, 2024 selesai,” ucap dia.
Mengenai pembebasan lahan underpass yang molor, Basuki juga memberikan tanggapannya. “Kalau pembebasan tanah pernik perniknya pasti ada, tidak mudah. saya punya rumah di Bekasi misalnya, digusur. Ternyata juga tidak hanya harga, tapi juga mencabut kenangan itu tidak mudah,” ucap dia.
Basuki pun menceritakan anaknya yang sampai menangis karena rumah di Bekasi terkena gusuran proyek tol. Menurut dia, membebaskan tanah juga menyangkut unsur kenangan bagi para warga yang terdampak.
Terpisah, Alasan underpass Joglo molor terkait pengadaan lahan. Ditargetkan pengadaan lahan rampung Juli 2023, kemudian konstruksi dilakukan setelah pengadaan lahan rampung.
BACA JUGA : Ternyata Ini Penyebab Underpass Kentungan Banjir 25 Cm
Hal itu disampaikan Asisten Lahan Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah 3 Jateng Agus Mulyanto, Senin (15/5/2023). “Untuk lahan terdampak sesuai dengan rencana awal dan target selesai pengadaan lahan kalau tidak ada kendala Juli 2023. Sedangkan konstruksinya akan dimulai setelah pengadaan lahan selesai,” kata dia.
Agus menjelaskan penataan simpang Joglo dan pembangunan underpass Joglo sampai tahap pengadaan lahan khususnya proses pengumuman inventarisasi bidang di Kelurahan Kadipiro, Banjarsari, dan Kelurahan Joglo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Anies Kritik Program PSN, Jokowi Tantang Balik: Tunjuk Proyek Mana, yang Nitip Siapa?
- Cuaca Panas, Dinas Kesehatan DIY Minta Warga Mewaspadai Gangguan Kesehatan Kulit
- Kadin Serukan Pembenahan Keamanan Data Pribadi Saat Masuk Gedung di Jakarta
- Setelah Amankan Dokumen & Bukti di Kantor Kamentan, Ini Langkah KPK Berikutnya
- Selain Bangun Infrastruktur Transportasi, Pemerintah juga Bangun Ini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pengumuman Nama Cawapres yang Diputuskan dalam Rakernas PDIP Diserahkan kepada Megawati
- Setahun Tragedi Kanjuruhan, Duka Seorang Ibu yang Tak Lagi Berharap pada Keadilan
- Jadi Tokoh Inspiratif Dunia, Karya Biografi Jokowi Karya Dirut PLN Diterbitkan di Korea
- RSUD Garut Terbakar, Layanan Cuci Darah Sementara Dipindah ke RS Lain
- Berharap Indonesia Punya Pemimpin Sekelas John F Kennedy, Megawati: Sudah Ganteng, Pintar
- Hotel Sultan Urung Dikosongkan! Negara Kembali Mengalah dari Ponjto Sutowo
- Apa Itu Batik Sogan? Batik Kegemaran Presiden Jokowi
Advertisement
Advertisement