Advertisement
Hibah Peralatan Laparoskopi Bantu Rumah Sakit Tingkatkan Layanan KB

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Peralatan laparoskopi memiliki peran penting dalam meningkatkan layanan program KB di rumah sakit. Pemerintah melalui BKKBN menyalurkan hibah peralatan laparoskopi guna mendukung program KB.
Salah satu rumah sakit di DIY yang memperoleh hibah ini adalah RSU Mitra Paramedika Ngemplak, Sleman. Seperangkat peralatan bernilai ratusan juta ini secara resmi diserahkan oleh Kepala Perwakilan BKKBN DIY Shodiqin kepada Direktur RSU Mitra Paramedika Ichsan Priyotomo di Aula rumah sakit setempat, Rabu (17/5/2023).
Advertisement
Penggunaan laparoskopi ini sering disebut KB steril laparoskopi. Proses beda yang dilakukan dengan menutup saluran falopi (saluran yang menghubungkan antara indung telur/ovarium dan rahim). Ichsan Priyotomo mengakui peralatan tersebut sangat dibutuhkan rumah sakit. Oleh karena itu hibah yang diterimanya akan dapat membantu meningkatkan layanan KB di rumah sakit.
BACA JUGA : Kendalikan Jumlah Penduduk, Pemkot Jogja Gelar
“Sehingga hibah peralatan yang diberikan ini tentu akan sangat membantu meningkatkan layanan di rumah sakit kami dan tentu bermanfaat bagi masyarakat Sleman dan sekitarnya,” kata Ichsan.
Ia mengatakan RSU Mitra Paramedika memiliki komitmen dalam mendukung program KB nasional yang digalakkan pemerintah. Layanan KB pun dibuka dengan berbagai metode dengan jumlah pasien yang terus bertambah setiap tahun.
Berdasarkan data layanan KB di tahun 2018 sebanyak 140 pasien, 2019 ada 124 pasien, 2020 tercatat 189 pasien, 2022 sebanyak 149 pasien dan 2023 ini terus berjalan sesuai jadwal. “Jadi kami walaupun rumah sakitnya agak jauh dari perkotaan jika dibandingkan rumah sakit lainnya mungkin beda, tetapi kami berkomitmen membersamai program KB Nasional supaya bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.
Ia mengatakan layanan KB menjadi bagian rutin di RSU Mitra Paramedika, salah satunya metode operasi wanita (MOW) sehingga orang yang ingin mendapatkan layanan KB secara otomatis jadwalnya sudah ada dan tinggal menyesuaikan. “Tidak perlu mencari kapan ada KB gratis MOW, MOW coba kami susunkan jadwal rutin, kemudian membuka layanan kebidanan setiap pagi bisa mengakses poliklinik bidan terpadu,” ujarnya.
BACA JUGA : Ratusan Pasangan Usia Subur di Kota Jogja Ikuti KB Gratis
Kepala Perwakilan BKKBN DIY Shodiqin mengatakan pemberian peralatan laparoskopi ini bersifat hibah. Harapannya alat tersebut dapat membantu rumah sakit dalam meningkatkan layanan kepada masyarakat agar lebih maksimal.
“Dengan adanya bantuan peralatan yang memadai harapannya mampu memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk pelayanan KB. Sekaligus sebagai dukungan serta sinergitas dalam menyukseskan program KB,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Perbaikan Data Berguna dalam Pengentasan Kemiskinan di Indonesia
- Erick Thohir Berkomitmen Jaga Wisata dan Spiritual Borobudur
- 3 Bocah SD di Trenggalek Tewas Tenggelam saat Berenang di Kolam Dewasa
- Khidmat, Ribuan Umat Buddha Ikuti Ritual Waisak di Candi Sewu Klaten
- Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Waisak dan Puji Ritual Thudong
Advertisement

Bandara YIA Mulai Melayani Penerbangan Umroh Agustus 2023, Ini Maskapainya
Advertisement

Bukan Laut Mati, Ternyata Perairan Paling Asin di Bumi Ada di Kolam Ini
Advertisement
Berita Populer
- Pernah ke Yaman, Densus 88 Ringkus 3 Terduga Teroris
- Belasan Pendaki Tewas di Puncak Everest, Ini Penyebabnya...
- Lagi, Petinggi Twitter Hengkang dari Perusahaan
- Anggaran Infrastruktur Tahun Depan Rp477 T, Termasuk untuk IKN
- 3 Bocah SD di Trenggalek Tewas Tenggelam saat Berenang di Kolam Dewasa
- Pangandaran Diguncang Gempa M 4,6 Malam Ini
- Badan Intelejen Berbagai Negara Gelar Pertemuan Rahasia di Singapura
Advertisement
Advertisement