Advertisement

PLN dan Kementerian ESDM Berikan Bantuan Listrik Gratis: Creating Shared Value Meningkatkan Akses Listrik dan Mengurangi Kemiskinan

Media Digital
Senin, 15 Mei 2023 - 13:57 WIB
Sunartono
PLN dan Kementerian ESDM Berikan Bantuan Listrik Gratis: Creating Shared Value Meningkatkan Akses Listrik dan Mengurangi Kemiskinan PLN dan Kementerian ESDM Berikan Bantuan Listrik Gratis: Creating Shared Value Meningkatkan Akses Listrik dan Mengurangi Kemiskinan. - Istimewa

Advertisement

JOGJA—Sebagai upaya mewujudkan energi yang berkeadilan dengan meningkatkan akses listrik ke seluruh rakyat Indonesia, pemerintah melalui PLN dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan bantuan  pemasangan baru listrik gratis kepada masyarakat kurang mampu yang berhak mendapatkannya sesuai dengan ketentuan.

Tidak kurang dari 367 rumah tangga mendapatkan bantuan pemasangan listrik gratis di Kabupaten Purworejo dari total 9.695 rumah tangga penerima bantuan di seluruh wilayah Jawa Tengah dan DIY.

Advertisement

Peresmian dan penyalaan simbolis program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) Kabupaten Purworejo dilaksanakan di Aula ALFAHHAM, Balaidono, Kabupaten Purworejo pada Sabtu (13/5). Nafsiyah (60), salah satu penerima bantuan dari RT.3 RW.1 Kelurahan Keseneng, Purworejo, mengungkapkan terimakasih dan menyambut program ini dengan penuh antusias dan kegembiraan.

"Matursuwun Pak PLN dan rombongan yang sudah masang listrik dirumah saya, sehingga saya tidak lagi nyalur listrik dari tetangga saya" tutur Nafsiyah.

Executive Vice President Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Retail yang diwakili oleh Vice President Sales PLN, Rudiana Nurhadian menyampaikan harapannya bahwa pelaksanaan program BPBL ini mampu menekan angka kemiskinan ekstrim, dan PLN dapat terus menghadirkan kemudahan fasilitas dan layanan bagi masyarakat secara luas.

"Program ini sebagai bentuk dukungan PLN atas program pemerintah dalam meningkatkan nilai taraf hidup masyarakat tidak mampu dimana salah satunya dengan pemerataan akses dan percepatan penyediaan tenaga listrik" tutur Rudiana.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan yang dalam kesempatan tersebut diwakili oleh Wanhar selaku Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Direktorat Jendral Ketenagalistrikan menyampaikan bahwa program BPBL merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan rasio elektrifikasi dan membantu masyarakat memperoleh akses listrik.

"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada PT PLN (Persero) yang telah mensukseskan program BPBL dengan menyiapkan sistem informasi untuk menunjang pelaksanaan, pembayaran dan pengawasan kegiatan BPBL ini. Semoga kerjasama dan koordinasi yang baik ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi di masa mendatang sehingga semakin memberi nilai dan manfaat bagi masyarakat." ucap Wanhar.

Lebih lanjut, dalam program BPBL ini masyarakat penerima bantuan akan mendapatkan instalasi listrik rumah berupa 3 titik lampu dan 1 stop kontak, pemeriksaan dan pengujian instalasi, Sertifikat Laik Operasi (SLO), penyambungan ke PLN dan token listrik perdana sebesar Rp. 50.000 secara gratis.

Pada 2022, program BPBL telah melistriki 80.183 rumah tangga di seluruh Indonesia dan tersebar di 38 provinsi. Pada tahun 2023, ditargetkan sebanyak 125.000 penerima, dan Provinsi Jawa Tengah sendiri direncanakan mendapat alokasi sebesar 15.000 rumah tangga penerima BPBL.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

LITERASI KESEHATAN: Warga Lansia Diminta Bijak Memilih Jenis Olahraga

Gunungkidul
| Jum'at, 26 April 2024, 22:07 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement