Advertisement
KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Intip Agendanya di Sini
Sejumlah kendaraan taktis Brimob Polda NTT mengantre memasuki kapal penyeberangan feri di pelabuhan Bolok, Kabupaten Kupang, NTT Sabtu (30/4/2023). Sebanyak 1.660 personel Polda NTT dan Polres jajaran diperkirakan akan tiba di Labuan Bajo pada Selasa (2/5) pekan depan untuk membantu pengamanan KTT ASEAN 2023 di daerah itu. ANTARA FOTO/Kornelis Kaha - NZ.
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi tempat penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ke-42 ASEAN. Pada acara puncak konferensi ini akan ada delapan pertemuan yang berlangsung.
Rangkaian KTT ke-42 ASEAN akan berlangsung pada 10—11 Mei 2023 di Labuan Bajo. Para pemimpin dari negara-negara Asean, termasuk Timor Leste sebagai negara anggota ke-11 ASEAN dengan status observer, dijadwalkan hadir dalam konferensi itu.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan bahwa akan terdapat dua KTT Asean yang berlangsung di Indonesia. Pertama di Labuan Bajo pada bulan ini, kedua di Jakarta pada September 2023.
Menurutnya, para pemimpin Asean akan fokus membahas isu-isu internal di Asia Tenggara dan berbagai isu penting di luar kawasan itu. Isu yang akan menjadi pembahasan di antaranya penguatan institusi Asean, penyusunan visi ASEAN pasca 2023, hingga perkembangan di Myanmar.
"Terdapat delapan pertemuan dalam dua hari penyelenggaraan KTT ke-42 ASEAN, di mana Bapak Presiden akan memimpin tujuh dari delapan pertemuan tersebut," ujar Retno, dikutip dari keterangan resmi Kementerian Luar Negeri, Selasa (2/5/2023).
Advertisement
BACA JUGA: Hotel di Jogja Serobot Tanah Negara, Pemkot Digugat
Presiden Joko Widodo akan memimpin sesi pleno KTT ASEAN, yakni pertemuan dengan wakil-wakil dari Asean Inter-Parliamentary Assembly (AIPA), Asean Youth, Asean Business Advisory Council (ABAC), dan High-Level Task Force on Asean Community Post-2025 Vision (HLTF-ACV); sesi retreat KTT; serta KTT ke-15 Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT).
Lalu, terdapat KTT ke-15 Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA), secara rotasi akan dipimpin oleh Perdana Menteri Malaysia.
Jokowi pun mengundang para pemimpin Asean untuk hadir dalam Sunset Viewing dan Welcoming Dinner pada 10 Mei 2023. Indonesia juga menyiapkan Spouse Programme sebagai rangkaian program bagi para Pendamping Pemimpin ASEAN.
Selain itu, terdapat acara pendukung (side event) berupa Festival Rakyat oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) serta Kemeterian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada 9—13 Mei 2023. Acara itu mencakup berbagai showcase produk UMKM lokal, beach clean-up, dan pertunjukan budaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
- Ketum Muhammadiyah Berharap Generasi Muda Mewarisi Nilai Sumpah Pemuda
- Seorang Penumpang Meninggal Dunia di Bandara Soekarno-Hatta
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Hari Ini, Selasa 28 Oktober 2025
- 175 Kecelakaan di Bantul, 10 Tewas
- Top 10 News Harianjogja.com, Selasa 28 Oktober 2025
- Kota Jogja dan Bantul Hari Ini Kena Dampak Pemadaman Listrik
- 13 Desa Wisata di Bantul Tutup, Regenerasi Pengelola Jadi Tantangan
- Jadwal Terbaru KA Bandara Jogja, Selasa 28 Oktober 2025
- Cek! Jadwal SIM Keliling di Sleman Hari Ini, Selasa 28 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement




