Advertisement
Tips Berbenah Keuangan Usai Lebaran

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pengeluaran untuk merayakan momen Lebaran atau Idulfitri tentunya tidak sedikit. Tidak jarang yang menyiapkan uang untuk membeli kebutuhan, baju baru, hingga bagi-bagi Tunjangan Hari Raya (THR) untuk hari raya.
Tidak ingin pengeluaran finansial terus membengkak, Anda harus berbenah. Terlebih kini libur Lebaran Idulfitri 1444 Hijriah telah usai.
Advertisement
BACA JUGA: 7 Tips Cerdas Atur Uang dalam Raih Kemerdekaan
Tidak hanya itu, ada beberapa dari Anda juga yang mendapatkan pundi-pundi uang baru selama Lebaran. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun memberikan beberapa tips untuk Anda berbenah keuangan pasca Lebaran, berikut beberapa di antaranya:
1. Evaluasi pengeluaran selama Lebaran
Penting untuk mengecek kondisi keuangan setelah Lebaran.
2. Sisihkan menabung untuk investasi
Bagi Anda yang memiliki sisa THR, sisihkan sebagian pemasukan untuk menabung dan investasi. Ada banyak beragam investasi di antaranya membeli Reksadana dan membeli emas. Anda bisa memilih sesuai kebutuhan.
3. Susun rencana keuangan, prioritas kebutuhan pokok
Susun kembali rencana keuangan seusai dengan kondisi keuangan terkini. Atur pos-pos berdasarkan prioritas yang paling penting.
4. Utamakan membayar utang
Nah, untuk yang memiliki sisa uang Lebaran jangan lupa juga untuk membayar utang dan meringankan cicilan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Stabilkan Harga, Pemkab Bantul Gelar Gerakan Pangan Murah
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Soal Kecelakaan di Bromo, Kemenhub Tunggu Hasil Investigasi KNKT
- Menkeu Purbaya Jamin Bunga Ringan untuk Pinjaman Kopdes ke Himbara
- Pemerintah Alokasikan Rp9 Triliun Untuk Perbaikan Jalan Inpres
- Hidup Jadi Tenang di 9 Negara yang Tak Punya Utang
- Puluhan Ribu Warga Turki Turun ke Jalan, Tuntut Erdogan Mundur
- Airlangga: Lima Program Prioritas Presiden Bisa Tampung 3 Juta Lebih Pekerja
- Transparansi Pemilu, DPR Pertanyakan Dokumen Capres yang Dibatasi
Advertisement
Advertisement