Sosok Crazy Rich RI yang Beli Properti Mewah di Singapura Segera Terungkap
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Crazy rich Indonesia yang belakangan viral karena membeli rumah di Singapura akan segera terungkap. Hal tersebut lantaran kabar ini sudah sampai di telinga stafsus Sri Mulyani Yustinus Prastowo.
Melalui cuitan di akun Twitternya, Yustinus meminta DJP untuk segera melakukan pengecekan tentang siapa crazy rich RI yang membeli properti mewah di Singapura tersebut.
Advertisement
Yustinus mengatakan jika pengecekan dilakukan guna memastikan apakah sosok tersebut taat pajak atau tidak.
Dalam kasus ini, karena aset yang dibeli ada di luar negeri, maka DJP bisa menggunakan skema Automatic Exchange of Information (AEoI) yang merupakan sistem pertukaran informasi keuangan secara otomatis antar negara.
Baca juga: Liburan, Ini Rekomendasi 2 Tempat Wisata Baru di Jogja yang Bisa Anda Kunjungi
"Biasanya hal seperti ini masuk skema AEoI. Atau setidaknya DJP bisa melakukan EoI utk memastikan kita memperoleh informasi yang lebih detail. Membeli properti adalah hak warga negara. Semoga kewajiban pajaknya pun ditunaikan dg baik," bunyi cuitan stafsus Menkeu tersebut.
Jika sudah demikian, maka ada kemungkinan DJP akan memberikan kisi-kisi tentang siapa sosok konglomerat RI yang membeli properti mewah di Singapura tersebut.
Diberitakan sebelumnya, keluarga konglomerat Indonesia disebut telah membeli sebanyak tiga unit hunian mewah senilai S$206,7 juta atau setara Rp2,27 triliun yang berlokasi pada 42, 42A, and 42B Nassim Road di District 10, Singapura.
Sosok keluarga kaya raya Tanah Air tersebut akan tinggal di lingkungan yang sama dengan Eduardo Saverin yang juga dikenal sebagai salah satu pendiri Facebook bersama Mark Zuckerberg.
Sayangnya, sampai saat ini belum ada informasi tentang diapa crazy rich RI yang membeli properti mewah di Singapura tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Walhi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
- KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
Advertisement
BPBD Bantul Akan Dirikan Pos Banjir Longsor di Semua Kalurahan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Puncak Musim Hujan Diprediksi Terjadi pada November 2024 hingga Februari 2025
- Gunung Ibu di Halmahera Erupsi, Keluarkan Api Setinggi 350 Meter
- KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
- Indonesia dan Uni Emirat Arab Sepakati Kerja Sama Energi
- Walhi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
- Masuk Masa Tenang Pilkada 2024, Bawaslu Ingatkan Tidak Ada Lagi APK
- Menkes Budi Gunadi Kaget Banyak Anak Indonesia Terkena Diabetes Tipe 1
Advertisement
Advertisement