Advertisement
Siap-siap! Waspada Suhu Panas Ekstrem Hari Ini
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA— Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan risiko tinggi tingkat indeks ultraviolet (UV) di sebagian wilayah di Indonesia pada siang ini. Puncak indeks UV tertinggi akan terjadi pada pukul 11.00 hingga 12.00 WIB.
Untuk diketahui, paparan sinar UV secara langsung dapat menyebabkan kulit terbakar (sunburn) dan menimbulkan efek seperti kulit kemerahan, perih, nyeri, bengkak, hingga melepuh.
Advertisement
Mengutip laporan yang dibagikan BMKG dalam laman media sosialnya, indeks UV tinggi terindikasi mulai muncul pada pukul 08:00 WIB di sebagian wilayah timur Indonesia.
Sementara itu, pada pukul 09:00 WIB indeks UV dalam risiko berbahaya tinggi secara menyeluruh terjadi di wilayah Papua, hingga melebar ke wilayah Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, dan sebagian kecil Nusa Tenggara Barat.
Adapun puncak indeks UV tertinggi akan berlangsung pada pukul 11:00 hingga 12:00 WIB.
Di waktu tersebut, hampir seluruh wilayah Indonesia termasuk seluruh wilayah Jawa, Aceh, hingga Kalimantan Barat diselimuti warna merah yang menandakan tingkat indeks sinar ultraviolet berbahaya tinggi.
Sementara itu, indeks UV baru akan menurun intensitasnya mulai pukul 14:00 WIB dan akan benar-benar hilang sepenuhnya di seluruh wilayah Indonesia pada pukul 17:00 WIB.
Tak heran, dalam laporannya tersebut BMKG mengimbau masyarakat untuk megurangi ativitas diluar rumah pada pukul 10:00 hingga 16:00 WIB.
"Tetap di tempat teduh pada saat matahari terik di siang hari. Kenakan pakaian pelindung matahari, topi lebar, dan kacamata hitam yang menghindari sinar UV pada saat berada di luar ruangan," tulis BMKG, dikutip Senin (24/4/2023).
Di samping itu, masyarakat juga diimbau untuk rutin mengaplikasikam tabir surya (sunscreen) dengan kandungan minimal SPF 30+ setiap 2 jam meskipun cuaca sedang berawan.
Lebih lanjut, BMKG juga mengatakan bahwa permukaan yang cerah seperti pasir dan air akan mudah meningkatkan sinar UV. Karenannya, hindari berlibur lebaran ke pantai pada waktu indeks UV tinggi berlangsung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal
- Visa Umrah Kini Tidak Boleh Buat Piknik, Ini Aturan Barunya
- ASN Akan Dipindah ke Ibu Kota Nusantara Secara Bertahap hingga 2029, Ini Prioritasnya
- Ketua KPU Hasyim Asy'ari Kembali Dilaporkan Terkait dengan Kasus Asusila
- Arab Saudi Rilis Aturan Baru Visa Umrah 2024, Simak Informasi Lengkapnya
- Pemerintah dan DPR Didesak Segera Mengesahkan RUU Perampasan Aset
- Detik-detik Pasutri Terseret Banjir Lahar Hujan Semeru, Jembatan Ambrol saat Dilintasi
Advertisement
Advertisement