Advertisement
Saat Lebaran, Pagi Tadi Bos Kadin hingga Menteri Sowan ke Megawati
Ketua UmumKamar Dagang dan Industri Indonesiaatau Kadin Arsjad Rasjid saat berkunjung ke rumah Presiden Indonesia Kelima Megawati. - Bisnis/Nyoman Ary
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Sejumlah tokoh politik hingga pebisnis nasional menyambangi kediaman Presiden kelima Megawati Soekarnoputri di Teuku Umar, Jakarta sejak pukul 09.30 WIB pagi tadi.
Sambangan itu menjadi bagian dari silaturahmi yang dibuka Megawati dengan sejumlah kerabat dekat hingga Ketua Umum Partai lainnya kendati tidak menggelar open house saat lebaran tahun ini.
Advertisement
Bisnis melihat Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto sampai di Teuku Umar sekitar 10.00 WIB. Sambil melambai tangan ke wartawan, Hasto mengatakan dirinya akan memberi keterangan selepas silaturahmi selesai nanti.
"Nanti ya," kata Hasto kepada awak media.
Selang sekitar satu jam setelahnya, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia atau Kadin Arsjad Rasjid datang bersama dengan istrinya pada pukul 10.50 WIB. Arsjad langsung masuk tergesa ke dalam kompleks rumah Megawati.
Setelahnya beberapa politisi senior PDIP tiba bergantian seperti Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah, Anggota DPR Fraksi PDIP Rano Karno hingga Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung hingga Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly sekitar pukul 11.00 WIB.
Seperti diberitakan sebelumnya, Hasto mengatakan Megawati Soekarnoputri akan menjamu elite partai politik pada perayaan hari raya Idulfitri 2023.
Namun demikian, Hasto memastikan bahwa pertemuan tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan wacana pembentukan koalisi besar yang beredar kencang belakangan ini.
“Belum (bahas koalisi), kata Hasto di Stasiun Pasar Senen, Selasa (18/4/2023).
Hasto menuturkan bahwa Megawati tidak akan melakukan open house untuk umum. Mega, hanya akan menjamu beberapa teman lamanya untuk bersilaturahmi.
"Ibu Mega akan bertemu sahabat-sahabat beliau. Tentu sebagaimana tradisi Idulfitri meski ibu Mega tidak open house. Mohon maaf. Tapi tentu bertemu dengan para pimpinan partai dalam rangka silaturahmi dengan pimpinan partai,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
TNI Tegaskan Pengamanan Kejaksaan Dilakukan Terukur
62 Orang Tewas dan 50 Hilang Akibat Banjir di Kongo Timur
LKPP: Kementerian Lembaga Wajib Gunakan Produk Lokal TKDN 40 Persen
Advertisement
KSAD Terbitkan Perintah Prajurit TNI Amankan Kejaksaan Seluruh Indonesia
Libur Panjang Waisak: Tol Trans Jawa Ramai Lancar
Sektor Pariwisata Jadi Daya Ungkit Pertumbuhan Ekonomi Jateng
2.113 Jemaah Calon Haji Tiba di Madinah
Ratusan Preman Ditangkap dalam Operasi Serentak di Jawa Tengah
Advertisement
Sekjen PBB Sambut Positif Gencatan Senjata India-Pakistan
Viral Pengamen Rusak Bus Primajasa, 1 Pelaku Diringkus dan 1 Orang Buron
Kemenkopolkam: Berantas Premanisme Berkedok Ormas Lewat Penindakan Hukum
Stok Beras Capai 3,6 Juta Ton, Pemerintah Akan Bangun 25 Ribu Gudang Darurat
Polisi Turunkan Paksa Atribut Bendera dan Spanduk Ormas
Advertisement
Gencatan Senjata India dan Pakistan Resmi Dimulai
Berita Pilihan
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
Advertisement
Pelajar di Bantul Tewas Dibacok Senjata Tajam di Jalan Bawuran
Advertisement
Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Pakistan Sebut Mempertimbangkan Opsi Damai dengan India, Ini Syaratnya
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Paket Makanan untuk Jemaah Haji Indonesia Disajikan dalam Empat Warna Wadah
- Donald Trump Sebut India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata karena Mediasi Amerika Serikat
- Gencatan Senjata India dan Pakistan Resmi Dimulai
- Polisi Turunkan Paksa Atribut Bendera dan Spanduk Ormas
- Stok Beras Capai 3,6 Juta Ton, Pemerintah Akan Bangun 25 Ribu Gudang Darurat
Advertisement
Advertisement
