Advertisement
Pengumuman Capres dari PDIP Tunggu Momentum Tepat Megawati
Megawati Soekarnoputri. - ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—PDI Perjuangan tinggal menunggu momentum yang tepat dari sang ketua umum, Megawati Soekarnoputri, untuk mengumumkan sosok yang akan diusung sebagai calon presiden.
Karena itu, seluruh anggota dan kader PDIP perlu menyikapi dengan bijak terhadap berbagai isu calon presiden dan wakil presiden sebagai bagian dari dinamika politik nasional. Semua kader mesti menyiapkan diri secara ideologis sampai struktural.
Advertisement
“Sekali lagi karena setiap saat Megawati bisa menemukan momentum yang tepat untuk mengumumkan calon definitif yang akan diusung partai. Keputusan capres PDIP akan diumumkan Megawati,” ungkap Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat PDIP, Hasto Kristiyanto, dalam rilis kepada Harian Jogja, Jumat (21/4/2023).
Dia menegaskan momentum yang tepat itu bisa kapan saja, yang tentu saja keputusan akan diambil setelah diiringi dengan berbagai pertimbangan. Baik itu pertimbangan terhadap dinamika dunia maupun nasional, sudah mempertimbangkan berbagai kriteria-kriteria kepemimpinan diikuti dengan refleksi dan doa, berkomunikasi transendental dengan Yang Maha Kuasa.
Pancasila
Hasto mengatakan DPP Partai melihat banyak momentum historis dan ideologis yang sangat penting bagi masa depan di waktu-waktu ke depan ini. Pada Mei besok misalnya, tidak hanya ditetapkan oleh Bung Karno sebagai Hari Kebangkitan Nasional, pada 1965 Bung Karno mendirikan Lemhanas sebagai Kawah Candradimuka para pemimpin.
Juni sebagai Bulan Bung Karno juga sangat penting. Pancasila terbukti menjadi alat pemersatu bangsa, karena melekat falsafah, dasar, tujuan dan jalan hidup bangsa. Demikian halnya Agustus, penuh dengan nilai-nilai perjuangan, patriotisme dan sosial nasionalis karena di bulan inilah Proklamasi Kemerdekaan RI oleh Soekarno-Hatta diumumkan ke dunia.
Karena itu, DPP Partai agar selalu siap sedia tunggu komando yang ada. Selalu dalam kondisi siap berarti selalu berada di tengah rakyat, untuk menggalang kekuatan rakyat. “Karena itu, lebih baik turun ke bawah membantu rakyat daripada sekedar berwacana. Politik PDIP adalah membumi bersama rakyat,” ucap Hasto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
- Cegah Anak Tersesat, Masjidil Haram Sediakan Gelang Identitas
Advertisement
Keraton Jogja Memperkuat Tertib Administrasi Tanah Kasultanan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- KA Bandara YIA Targetkan 166.000 Penumpang Selama Nataru
- Jadwal Bus KSPN Malioboro-Pantai Baron Jumat 19 Desember
- Remaja 16 Tahun Tewas di Wisata Air Kulonprogo
- Raperda KTR Kulonprogo Tuai Pro Kontra Radius Jual Rokok
- Listrik Energi Surya Makin Murah Bersaing dengan Energi Fosil
- Natal 2025, 16 Gereja Besar Sleman Dijaga Ketat
- Libur Nataru, Pos Kesehatan Disiagakan di Titik Wisata Jogja
Advertisement
Advertisement




