Advertisement
Lebaran 2023, Pemkot Magelang Jamin Stabilitas Harga dan Stok Pangan

Advertisement
Harianjogja.com, KOTA MAGELANG—Pemerintah Kota Magelang menjamin harga kebutuhan pangan tidak ada yang naik signifikan menjelang Lebaran 2023.
Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz menyatakan, kondisi pasar sudah mulai ramai pengunjung. Ia memastikan akan melakukan intervensi jika ada kenaikan tajam pada harga kebutuhan pokok masyarakat menjelang Lebaran ini.
Advertisement
 "Ada yang sudah ramai, ada yang masih sepi. Kalau harga, tidak ada yang mengeluh kalau naiknya terlalu hebat. Insya Allah, nggak ada [kenaikan] harga. Karena kami pasti intervensi," ucapnya usai kunjungan lapangan kesiapan Lebaran 2023.
BACA JUGA : Pemkot Jogja Jamin Lebaran 2023 Lancar, Aman dan Terkendali
Selain itu, Pemkot Magelang juga menjamin stok atau ketersediaan bahan makanan cukup sampai Lebaran nanti. Demikian juga stok dan distribusi BBM, LPG Bersubsidi maupun Non Subsidi juga mencukupi sampai hari raya umat Islam itu.
Sebagai informasi, dalam kunjungan lapangan kesiapan Lebaran 1444 H itu, Dokter Aziz didampingi Wakil Wali Kota Magelang, para jajarannya dan pejabat Forkopimda. Titik kunjungan meliputi Pangkalan LPG PKK, Superindo Jalan Pahlawan dan Pasar Rejowinangun.P
Sebelum kunjungan lapangan, Wali Kota Magelang bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melakukan rapat koordinasi (high level meeting) dalam rangka menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1444 H di Aula Adipura Kencana kompleks Kantor Pemkot Magelang.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Magelang Chrisatya Yonas Nusantrawan memaparkan, fokus kesiapan pemda menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1444H meliputi Kebutuhan Pokok Masyarakat (Kepokmas), Sarana dan Prasarana, Kesehatan dan Keamanan.
"Secara umum Kepokmas tidak mengalami kendala. Data BULOG Magelang, stok komoditas bahan pokok pada posisi cukup aman dan siap apabila diperlukan operasi pasar," jelasnya.
BACA JUGA : Gratis saat Lebaran, Tol Jogja-Solo Memangkas Lima Traffic Light
Untuk sarana bidang perdagangan di Kota Magelang meliputi Pasar Rejowinangun, Pasar Gotong Royong dan Pasar Kebonpolo. Di pasar ini diprediksi akan terjadi kenaikan jumlah pengunjung, pengguna parkir dan pedagang tiban.
"Antisipasinya petugas keamanan harus aktif untuk mencegah terjadinya kejahatan, mengingatkan untuk patuh prokes dan untuk petugas kebersihan agar selalu membersihkan penumpukan sampah," imbuh Yonas.
Yonas melanjutkan untuk penataan shelter PKL, pedagang tiban H-7 sampai H+7 dilarang berjualan di sekitar Alun-alun Kota Magelang guna menjaga ketertiban, kenyamanan dan kebersihan. Kemudian rencana pelaksanaan posko mulai H-7 sampai H+7 di Terminal Tidar, Simpang Trio dan Gardena ditambah pos pantau di Simpang Canguk dan Kebonpolo.
Di sektor sarana infrastruktur jalan, berdasarkan survei kondisi jalan Dinas PUPR, secara umum kondisi jalan di Kota Magelang dalam kondisi mantab.
Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda Evalyn Sebayang menambahkan untuk menjaga stabilitas pangan (Kepokmas) di wilayah ini, pihaknya telah membentuk satgas anti mafia pangan dengan mengedepankan fungsi reskrim yakni melaksanakan monitoring dan pendataan kepokmas, operasi pasar bersama instansi terkait guna mencegah peredaran barang dagang yang tidak memiliki izin BPOM dan barang kadaluarsa.
"Kami juga melaksanakan kegiatan penegakan hukum sesuai dengan prosedur yang ada bisa ditemukan pelanggaran hukum," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Setuju Pembentukan Dirjen Pesantren di Kemenag
- Sejarah Hari Santri 22 Oktober dan Fatwa Resolusi Jihad Hasyim Asyari
- Trump Soroti Logam Tanah Jarang, Fentanyl, Kedelai, dan Taiwan
- Isi Pidato Lengkap Prabowo di Sidang Satu Tahun Prabowo-Gibran
- Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
Advertisement

Bupati Halim Sebut Sampah Basah Hambat Kerja Mesin ITF Bawuran
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Masyarakat Jadi Semakin Mudah Dapatkan Informasi Pertanahan
- BGN Sebut MBG Sasar 36 Juta Penerima Manfaat
- Sultan Sebut Pengolahan Sampah di ITF Bawuran Belum Maksimal
- Jumlah Pemilih di Banyumas Meningkat 2,5 Persen
- Truk Mengerem Mendadak, 5 Motor Terlibat Kecelakaan Beruntun
- KPK Panggil Tukang Cukur Langganan Lukas Enembe Sebagai Saksi
- Seribu Penari Topeng Ireng Temanggung Beraksi di Lapangan Petarangan
Advertisement
Advertisement