Advertisement
Jateng Dapat Penghargaan soal Penanggulangan Terorisme
Advertisement
SEMARANG–Komitmen Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam menanggulangi terorisme mendapat apresiasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI.
Provinsi Jawa Tengah di bawah kepemimpinan Ganjar meraih penghargaan sebagai daerah yang berkomitmen menerapkan Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang mengarah pada Terorisme (RAN PE).
Advertisement
Predikat itu diperoleh karena Jateng berkomitmen mencegah paham ekstrem dan radikal melalui regulasi, bidang pendidikan, serta pemberdayaan ekonomi.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jateng Haerudin mengatakan, komitmen tersebut dibuktikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan meneken Pergub Nomor 35 Tahun 2022 Tentang Pencegahan Dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan Yang Mengarah Pada Terorisme Di Provinsi Jawa Tengah. Menurutnya, peraturan itu merupakan implementasi lanjutan dari Perpres Nomor 7 Tahun 2021.
Haerudin mengatakan, bibit dari sebuah aksi terorisme berawal dari intoleransi. Di Jateng, indeks toleransi berada pada skor 73,68 persen. Ini berarti, masih ada pihak-pihak yang belum menerapkan toleransi seutuhnya.
“Padahal intoleran itu, embrio dari radikalisme dan terorisme. Yang kemudian yang jadi konsen pak gubernur, ia selalu mengatakan yang namanya radikalisme terorisme itu kita lawan,” jelas Haerudin saat ditemui, Senin (27/3/2023).
Selain regulasi, di Jateng juga terdapat 77 Sekolah Damai yang diinisiasi bersama Wahid Foundation. Sekolah setingkat SMA/SMK yang telah menjalankan tiga pilar dasar. Yakni, pilar sistem peringatan pencegahan intolaransi, pilar toleransi dan perdamaian, dan pilar pembentukan kepemimpinan berdasar nilai damai dan inklusif.
“Pak Gubernur kemarin dapat dua penghargaan. Selain inisiator pencegahan ekstremisme, juga mendapatkan penghargaan kerja sama dengan multipihak, dengan Wahid Foundation, Yayasan Percik, Prasasti Perdamaian dan Aman,” ujarnya.
Selain itu, Provinsi Jawa Tengah di bawah komando Ganjar Pranowo, juga aktif menyambangi eksnapi teroris yang telah keluar dari penjara dan membaur dengan masyarakat. Pemprov Jateng menggandeng BNPT, Densus 88, Organisasi Masyarakat Sipil (OMS), serta Baznas Jateng, juga menggerakkan perekonomian eksnapiter.
Haerudin berharap, dengan terobosan-terobosan ini bisa menurunkan tingkat intoleransi 5-10 persen, agar bisa menepis isu politik identitas dan menurunkan suhu politik jelang Pemilu 2024.
“Kesbangpol dengan tim terpadu menggerakkan teman-teman OPD dan Baznas juga, kita sinergikan kemudian dilatih usaha, dibantu alatnya buat kopi di angkringan jual kopi, agar mereka bisa jadi pemberi zakat,” tambahnya.
Saat ini baru empat provinsi di Indonesia yang telah menginisiasi lanjut Perpres terkait RAN PE. Di antaranya, Jawa Timur, Jawa Barat, Jateng, dan Sulawesi Tengah. Penghargaan yang diserahkan Ketua Sekretariat Bersama RAN PE Komjen Polisi Boy Rafli Amar itu, diterima awal Maret 2023 di Jakarta. (**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Jalan Rusak di Sleman Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Pasang Spanduk Obyek Wisata Jeglongan Sewu
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal
- ASN Akan Dipindah ke Ibu Kota Nusantara Secara Bertahap hingga 2029, Ini Prioritasnya
- Ketua KPU Hasyim Asy'ari Kembali Dilaporkan Terkait dengan Kasus Asusila
- Arab Saudi Rilis Aturan Baru Visa Umrah 2024, Simak Informasi Lengkapnya
- Pemerintah dan DPR Didesak Segera Mengesahkan RUU Perampasan Aset
- Detik-detik Pasutri Terseret Banjir Lahar Hujan Semeru, Jembatan Ambrol saat Dilintasi
- Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!
Advertisement
Advertisement