Pesawat Super Air Jet AC Mati, Penumpang Bali-Jakarta Basah Kuyup
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Belakangan viral di media sosial video yang memperlihatkan penumpang pesawat Super Air Jet rute Bali-Jakarta basah kuyup karena AC mati.
Sebuah video viral di media sosial. Pesawat Super Air Jet rute Bali-Jakarta mengalami insiden AC mati yang menyebabkan penumpang basah kuyup kepanasan.
Advertisement
Direktur Utama Super Air Jet Ari Azhari pun buka suara mengenai berita viral penerbangan dengan nomor IU-737 rute Bali menuju Jakarta tersebut.
BACA JUGA : Pesawat Lion Air Mendarat Darurat
Menurut Ari, insiden AC mati ini disebabkan adanya gangguan tekanan udara pada pesawat di tengah penerbangan.
Padahal sebelumnya, seluruh crew telah melakukan pengecekan sebelum Airbus 320-200 berkode registrasi pesawat PK-SAW lepas landas dari Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Pemeriksaan pra-terbang atau pre-flight check yang meliputi pengecekan seluruh sistem pesawat telah dilakukan oleh crew yang bertugas.
Selain itu, bahan bakar pesawat Super Air Jet juga diisi sesuai dengan perhitungan yang tepat untuk memastikan bahwa pesawat dapat terbang dengan aman dan tanpa masalah.
Para crew yang bertugas di penerbangan tersebut juga telah melaksanakan final inspection yakni meliputi pengecekan kembali semua sistem pesawat dan perlengkapan keselamatan, serta memastikan bahwa semua penumpang telah naik ke pesawat dengan aman.
BACA JUGA : Penumpang Nekat Menerobos Kokpit
Dari hasil pemeriksaan, semuanya terpantau baik.
"Hasil pemeriksaan sebelum keberangkatan, bahwa semua sistem dan perlengkapan pesawat dalam kondisi prima dan siap terbang," kata Ari.
Super Air Jet yang membawa 179 tamu super dan enam SUPER Crew tersebut kemudian lepas landas pukul 17.55 WITA dari Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Insiden terjadi
Meski demikian, insiden yang tak disangka-sangka terjadi. Pada saat pesawat mencapai ketinggian 30.000 kaki di atas permukaan air laut, ada indikasi sistem pengatur tekanan udara di kabin tidak berfungsi.
Ini membuat pilot harus menurunkan ketinggian pesawat dan gangguan ini menyebabkan suhu udara di kabin menjadi lebih tinggi dari semestinya.
Meski demikian, pesawat sudah mendarat di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pukul 18.40 WIB dan manajemen Super Air Jet menyampaikan permohonan maaf atas insiden yang terjadi.
"Super Air Jet menyampaikan permohonan maaf yang dialami oleh para tamu super," pungkas Ari Azhari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Lewat Film, KPU DIY Ajak Masyarakat untuk Tidak Golput di Pilada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Otak Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang Bakal Diringkus Polri
- BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
- Belasan Provinsi Rawan Pilkada Dipantau Komnas HAM
- Menteri Satryo Minta Kemenkeu Kucurkan Dana Hibah untuk Dosen Swasta
- Menpar: Kunjungan Wisatawan ke Bali Belum Merata
- Bawaslu Minta Seluruh Paslon Fokus Menyampaikan Program saat Kampanye Akbar
- Vonis terhadap Presiden Terpilih AS Donald Trump dalam Kasus Uang Tutup Mulut Kembali Ditunda
Advertisement
Advertisement