Advertisement
Saling Klaim! Ribuan Pasukan Rusia dan Ukraina Tewas dalam Sehari

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Perang antara pasukan Rusia dan Ukraina belum juga berakhir. Laporan terbaru Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia bahkan mengungkap betapa sengitnya pertempuran antara dua negara serumpun tersebut.
Pihak Ukraina mengklaim telah menewaskan sebanyak 920 pasukan Rusia dalam sehari. Total korban tewas pasukan Rusia mencapai 167.490 orang sejak perang berlangsung.
Advertisement
Sementara itu, Rusia melaporkan serangan di arah Kupyansky, menewaskan 50 prajurit Ukraina. Serangan di daerah tersebut juga berhasil menghancurkan 2 kendaraan tempur lapis baja, 2 kendaraan, dan howitzer self-propelled 2S3 Akatsiya.
BACA JUGA : Drone Ukraina Hancurkan Rudal Jelajah Rusia di Krimea
“Gudang amunisi brigade pertahanan teritorial ke-103 dihancurkan di dekat desa Kislovka, wilayah Kharkiv,” demikian penjelasan Kemhan Rusia dikutip, Kamis (23/3/2023).
Sementara itu, di arah Krasno-Limansky, pasukan Rusia mengklaim menewaskan 90 prajurit Ukraina serta menghancurkan 2 kendaraan tempur lapis baja, 3 truk pickup, howitzer self-propelled Gvozdika, serta howitzer D-30.
Di arah Donetsk, kombinasi operasi aktif unit kelompok pasukan "Selatan", serangan udara, tembakan artileri, dan sistem penyembur senjata berat selama beberapa hari terakhir menewaskan lebih dari 300 prajurit Ukraina, termasuk 3 kendaraan tempur lapis baja, 3 mobil, instalasi artileri self-propelled Akatsiya, serta howitzer D-20 hancur.
Adapun di arah Donetsk Selatan dan Zaporizhia, serangan penerbangan operasional-taktis dan tembakan artileri menewaskan 40 prajurit Ukraina dan melibas 3 kendaraan, serta 1 sistem artileri M777 buatan AS.
Selain itu, gudang bahan bakar untuk peralatan militer Brigade Pertahanan Teritorial ke-102 Ukraina dihancurkan di dekat desa Zaliznichnoye, wilayah Zaporozhye. Di arah Kherson, 20 prajurit Ukraina, dua kendaraan, dan howitzer self-propelled Gvozdika dihancurkan.
BACA JUGA : Xi Jinping Kunjungi Putin, China Akan Damaikan Rusia dan Ukraina?
Sementara itu, penerbangan operasional-taktis militer, pasukan misil, dan artileri kelompok pasukan Rusia mengalahkan unit artileri ke-83 Ukraina pada posisi tembak, dan peralatan di 112 distrik dalam sehari.
Rudal Rusia juga menghantam dua hanggar senjata dan perlengkapan militer Ukraina. Pesawat tempur Rusia menembak jatuh helikopter Mi-8 Ukraina di dekat desa Malye Krynki, wilayah Kharkiv.
Sistem pertahanan udara Rusia menembak jatuh setidaknya 26 kendaraan tak berawak dan tiga roket dari peluncur HIMARS.
Secara total, sejak awal operasi militer khusus, 403 pesawat, 224 helikopter, 3.528 kendaraan udara tak berawak, 414 sistem rudal antipesawat, 8.370 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 1.070 kendaraan tempur dari berbagai sistem peluncuran roket, 4.410 lapangan senjata artileri dan mortir, serta 9.052 unit kendaraan militer khusus Ukraina hancur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
- Sejoli Ditemukan Meninggal Dunia dalam Mobil di Jambi, Diduga Keracunan AC
- 1,7 Juta Pengemudi Ojol Belum Punya Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
Advertisement

Truk Bermuatan Batu Alam Kecelakaan Tunggal di Piyungan, Sopir Meninggal di Tempat
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Tangani Kebakaran Hutan, Modifikasi Cuaca Natrium Klorida Diperpanjang hingga 12 Mei 2025
- Kata Sandi Milik Kepala Pentagon Pete Hegseth Bocor Akibat Serangan Siber
- Menteri Budi Santoso Segera Terbitkan Permendag Baru, Mengatur Ekspor Impor hingga Perdagangan Dalam Negeri
- Polisi Kerahkan Ratusan Personel Jaga Sidang Kasus Hasto PDIP
- Merespons Gelombang PHK, Menaker Akan Optimalkan Platform SIAPKerja
- 1,7 Juta Pengemudi Ojol Belum Punya Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- BEI Sebut Ada 30 Perusahaan Bakal Ipo Tahun Ini
Advertisement