Advertisement
Merapi Erupsi, Objek Wisata Kalitalang Klaten Ditutup
![Merapi Erupsi, Objek Wisata Kalitalang Klaten Ditutup](https://img.harianjogja.com/posts/2023/03/12/1128862/gunung_merapi_1678518014.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, KLATEN—Objek wisata Kalitalang di wilayah lereng Gunung Merapi, Desa Balerante, Kecamatan Kemalang untuk sementara ditutup dari pengunjung pariwisata. Sementara itu, erupsi Gunung Merapi kembali terjadi pada Minggu (12/3/2023) pagi.
BACA JUGA: Merapi Erupsi, Tiga Ojek Wisata di Lereng Gunung Ditutup
Advertisement
Berdasarkan data yang dihimpun dari BPPTKG, awan panas guguran terjadi pada Minggu pukul 07.04 WIB dengan jarak luncur 1.500 meter ke arah barat daya atau Kali Bebeng.
Pukul 07.08 WIB, guguran awan panas kembali terjadi dengan jarak luncur 2.000 meter ke arah barat daya atau Kali Bebeng. Pukul 07.56 WIB, awan panas guguran terjadi dengan jarak luncur 2.500 meter masih mengarah ke barat daya atau Kali Bebeng.
Secara visual, awan panas guguran tersebut terlihat dari wilayah Klaten. Gumpalan awan terlihat meluncur dari puncak Merapi.
Koordinator Organisasi Pengurangan Resiko Bencana (OPRB) Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Jainu, membenarkan kembali terjadi erupsi pada Minggu.
“Betul baru saja terjadi erupsi mengarah ke barat. Untuk Balerante aman. Nihil hujan abu,” kata Jainu saat dihubungi Solopos.com-Jaringan Harianjogja.com, Minggu.
Jainu mengatakan warga masih beraktivitas seperti biasa. Namun, mereka tetap meningkatkan kewaspadan dengan terus mengikuti perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Merapi.
“Untuk sementara Kali Talang ditutup untuk pengunjung,” kata Jainu.
Sebagai informasi, Kali Talang merupakan salah satu lokasi yang menawarkan keindahan panorama puncak Gunung Merapi. Jika ditarik garis lurus, lokasi ekowisata itu berjarak sekitar 4 km dari puncak Merapi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
- Air Bersih di IKN Bisa Langsung Diminum Dialirkan dari IPA Sepaku
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182749/bus-sekolah.jpg)
Bukan September, Bus Sekolah di Bantul Dipastikan Mengaspal Mulai 17 Agustus 2024
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
- Pemkab Kulonprogo Komitmen Dukung Pembentukan Kawasan Geopark Jogja
- Tito Karnavian Optimistis Indonesia Jadi Negara dengan Ekonomia Dominan di Dunia
- Penumpang Kereta Cepat Whoosh Terus Meningkat, Jumlah Perjalanan Bakal Ditambah Jadi 62 Perjalanan
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono Penuhi Panggilan KPK
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
Advertisement
Advertisement