Advertisement
Tanggulangi Abu Vulkanik Gunung Merapi, Pemkot Magelang Semprot Area Publik
Petugas melakukan penyemprotan di kawasan Alun-Alun Kota Magelang yang terkena hujan abu sebagai dampak erupsi Merapi, Sabtu (12/3/2023) malam - Ist
Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG—Pemerintah Kota Magelang langsung menggelar rapat koordinasi terkait penanggulangan dampak erupsi Merapi yang terjadi, Sabtu (11/3/2023).
BACA JUGA: Merapi Erupsi, BPBD Magelang Bagikan Masker
Advertisement
Rapat dipimpin oleh Pj Sekretaris Daerah Kota Magelang Larsita dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi Umum, Kepala OPD terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Diskominsta, para Camat dan PMI Kota Magelang.
Larsita menjelaskan, Pemerintah Kota Magelang akan mengambil beberapa langkah untuk menanggulangi hujan abu yang mengguyur Kota Magelang.
"Langkah yang pertama, Pemerintah Kota Magelang melalui Dinas Lingkungan Hidup, BPBD, UPT Damkar dan PDAM akan melakukan penyemprotan di beberapa area public space, baik itu taman maupun ruas-ruas jalan di Kota Magelang. Penyemprotan dimulai dari Alun-alun dan sekitarnya pada malam ini. Besoknya akan dilanjutkan di area yang lain," terangnya dalam keterangan tertulis, Minggu (12/3/2023).
Kegiatan tersebut dibantu jajaran Satpol PP, Dishub, relawan PMI dan Tagana.
Selain itu, akan dibagikan masker di beberapa titik di ruas-ruas jalan untuk membantu masyarakat agar terhindar dari gangguan pernapasan.
"Hari ini pula sudah disiapkan distribusi obat-obatan yang terkait dengan iritasi mata maupun masalah pernapasan. Semua obat telah disiapkan Puskesmas dan Puskesmas Pembantu di Kota Magelang untuk masyarakat Kota Magelang yang membutuhkan," lanjut Larsita.
Wakil Walikota Magelang M. Mansyur yang temui di Rumah Dinas Wakil Walikota mengapresiasi langkah cepat yang diambil jajaran Pemerintah Kota Magelang.
Mansyur juga menghimbau masyarakat agar besok pagi seluruh warga bersama bergotong-royong membersihkan lingkungannya dari debu erupsi Merapi. Hal ini penting untuk agar Kota Magelang tetap bersih dan terjaga kesehatan warganya.
"Kepada warga yang tidak mempunyai kepentingan mendesak, sebaiknya idak usah bepergian dahulu. Terutama orang tua dan yang kurang sehat, tetap tinggal di rumah untuk menjaga kesehatan jasmani," pesannya.
Lebih lanjut, Mansyur menerangkan pihaknya telah mengantisipasi kedatangan masyarakat terkait acara Khataman menjelang Ramadhan yang dilaksanakan besok Minggu (12/3/2023) di Masjid Agung dan Taman Kyai Langgeng Ecopark. Tempat acara tersebut dipastikan sudah bersih dan masyarakat yang datang akan disediakan masker.
Sebagai informasi, bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan yang bersifat darurat, bisa menghubungi PSC 119 yang akan siap melayani 24 jam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BPS: 6,3 Juta Orang Bekerja di Sektor Transportasi dan Pergudangan
- Serangan Beruang Meningkat, Jepang Izinkan Polisi untuk Menembak
- PBB Khawatirkan Keselamatan Warga Sipil Akibat Perang di Sudan
- Dari Laporan Publik hingga OTT: Kronologi Penangkapan Abdul Wahid
- Media Asing Ungkap Kamboja Tangkap 106 WNI Terkait Jaringan Penipuan
Advertisement
Sleman Gelar Geosembada Award untuk Perangkat Daerah Terbaik
Advertisement
Fakta Unik Kota Mawsynram, Tempat Terbasah di Planet Bumi
Advertisement
Berita Populer
- Ghazala Hashmi, Wakil Gubernur Muslim Pertama di Virginia
- 4 SPPG di Bantul Ditutup Buntut Kasus Keracunan
- Trump Marah Besar Usai Partai Republik Kalah di Pilkada AS
- Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum Dilecehkan Saat Blusukan
- Bus Sekolah Rakyat Segera Digunakan untuk Keliling Museum di DIY
- 3 Bansos Cair di Gunungkidul November, Ini Daftar Penerimanya
- Hasil Korea Masters 2025: Ni Kadek Dhinda ke Perempat Final
Advertisement
Advertisement



