Advertisement
Indonesia Nomor 3 Teratas Negara Rawan Bencana

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, bahwa Indonesia berada di posisi ketiga teratas negara rawan bencana. Selama 12 tahun terakhir, frekuensi bencana alam di Indonesia naik hingga 81 persen.
BACA JUGA: DIY Rawan Bencana Alam
Advertisement
“Negara kita ini naik 81 persen frekuensi bencana alamnya. Dari tahun 2010 itu 1945 bencana, pada 2022 melompat 3.544 [bencana],” ujar Jokowi saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana, Kamis (2/3/2023).
Lebih lanjut, dia mengingatkan, bahwa perubahan iklim kini menjadi hal yang paling dikhawatirkan oleh negara-negara di dunia. Pasalnya, perubahan iklim disebut sebagai penyebab dari meningkatnya frekuensi bencana alam.
Oleh karena itu, Jokowi meminta pemerintah daerah (pemda) untuk segera mewajibkan pendirian bangunan berspesifikasi rumah tahan gempa di titik-titik rawan bencana.
Hal tersebut seharusnya telah menjadi perhatian utama dari berbagai pihak. Sebab, pendirian bangunan antigempa menjadi hal terpenting dalam meminimalisir jatuhnya korban jiwa.
“Mestinya mulai diwajibkan agar mendirikan bangunan, konstruksinya diarahkan antigempa,” terangnya Mantan Wali Kota Solo itu.
Dia pun lantas menyinggung kejadian gempa bumi di Turki yang telah menewaskan hampir 51 ribu jiwa. Banyaknya korban tewas dalam bencana itu diprediksi karena bangunan tidak berspesifikasi tahan gempa.
“Sebagai contoh di Turki, korban meninggal 51 ribu jiwa dan ribuan masih hilang. Gedungnya tinggi-tinggi tetapi konstruksi bangunannya tidak antigempa. Banyak bangunan runtuh,” ucap Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BNN Ungkap Wilayah Pesisir dan Perbatasan Rawan Peredaran Narkoba, Begini Polanya
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
Advertisement

Gunakan APBD, Sejumlah SMP dan SD di Kulonprogo Direnovasi Tahun Ini
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Libur Panjang Waisak: Ruas Tol Jagorawi Berlakukan Contraflow Hari Ini
- Gunung Semeru Erupsi Lagi, Semburkan Material Vulkanik 700 Meter
- Mahasiswa Pengunggah Meme Tak Senonoh Bergambar Prabowo dan Jokowi, Polri: Proses Hukum Sudah Sesuai Prosedur
- 75.887 Jemaah Calon Haji Telah Diberangkatkan ke Tanah Suci
- Pemerintah Afghanistan Haramkan Permainan Catur
- Respons ITB Terkait Mahasiswanya Jadi Tersangka Seusai Unggah Meme Prabowo dan Jokowi
- BMKG Ungkap Penyebab Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Maldina Sumut
Advertisement