Advertisement
Setelah Rafael Alun, KPK Segera Periksa Eks Kepala Bea Cukai Jogja Eko Darmanto

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA– Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal memeriksa PNS Bea Cukai DI Yogyakarta Eko Darmanto yang kerap memamerkan gaya hidup mewal melalui media sosial. Eko Darmanto sebelumnya menjabat kepala Bea dan Cukai Jogja. Kekinian ia sudah dicopot dari jabatannya buntut viral gaya hidup mewah di media sosial.
Seperti diketahui, publik tengah menyorot gaya hidup mewah sejumlah pejabat setelah kasus harta jumbo mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Rafael Alun Trisambodo. Kasus tersebut bahkan sampai menyeret Rafael ke hadapan KPK hari ini.
Advertisement
Pada konferensi pers, Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan menyebut akan turut memeriksa pejabat publik lainnya yang belakangan ini viral yakni Eko Darmanto.
"Sudah [disoroti]. Besok akan keluar surat tugas pemeriksaannya. Jadi pasti kita periksa," ucap Pahala di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (1/3/2023).
BACA JUGA: Pimpinannya Dicopot Buntut Viral Gaya Hidup Mewah, Ini Tanggapan Bea Cukai Jogja
Untuk diketahui, Eko bekerja sebagai Kepala Kantor Bea dan Cukai Yogyakarta. Seorang pemilik akun Twitter bernama @paijodirajo menunggah sebuah tangkapan layar yang menunjukkan Eko kerap berswafoto dengan motor gede atau moge, serta mobil antik.
Cuitan tersebut pun akhirnya mendorong ramainya penggunaan tagar #BeaCukaiHedon di media sosial Twitter. Berdasarkan catatan Bisnis, sebanyak kurang lebih 3.000 cuitan telah menggunakan tagar tersebut per Selasa (28/2/2023).
Mengutip situs Bea Cukai Yogyakarta, Eko resmi diperkenalkan sebagai kepala kantor pada 25 April 2022. Sebelum menjadi Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta, dia telah menduduki posisi Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2021, Eko tercatat memiliki memiliki sembilan mobil dan lima di antaranya termasuk jenis mobil antik.
Seluruh mobil tersebut bernilai Rp2,9 miliar dengan status hasil pembelian sendiri. Kemudian total kekayaan yang dimiliknya bernilai Rp6,72 miliar, yang terdiri atas tanah dan bangunan senilai Rp12,5 miliar, transportasi Rp2,9 miliar, harga bergerak Rp100,7 juta, dan kas Rp238,90 juta. Jumlah ini kemudian dikurangi utang sebesar Rp9,01 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
- Indonesia Waspadai Penutupan Selat Hormuz
- Guru Ngaji di Jaksel Cabuli 10 Santri Perempuan, Begini Modusnya
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Pengamat Minta Pemerintah Segera Luncurkan Beras SPHP, Ini Alasannya
- Pencarian 3 ABK KLM Asia Mulia Dihentikan
- Jateng Fair 2025 Resmi Dibuka, Tumbuhkan Perekonomian Baru
- Indonesia Impor 1.573 Sapi Perah Bunting dari Australia
- 170.593 Kendaraan Kembali ke Jabotabek pada periode H+1 Hari Tahun Baru Islam 1447H
- Guru Ngaji yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Jakarta Selatan Ditangkap Polisi
- Israel Minta Warga Palestina Mengungsi Karena Mau Perang dengan Hamas
Advertisement
Advertisement