Advertisement
Cara Mengubah Faskes BPJS Kesehatan Lewat Ponsel

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan dapat mengubah fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) lewat ponsel.
Fasilitas kesehatan dapat diubah menjadi dekat dengan rumah agar membantu masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan dengan mudah.
Advertisement
FKTP juga dapat diubah apabila peserta pindah tempat tinggal atau domisili. Perubahan tersebut dapat dilakukan paling cepat tiga bulan sejak peserta terdaftar di FKTP sebelumnya. Perubahan juga mulai berlaku tanggal 1 pada bulan berikutnya.
Berikut ini langkah-langkah untuk mengubah FKTP dengan mudah via ponsel:
1. Buka aplikasi aplikasi Mobile JKN yang dapat di download di Google Play Store ataupun App Store
2. Klik “Menu Lainnya” pada halaman utama Mobile JKN
3. Kemudian pilih “Perubahan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama.”
4. Selanjutnya pilih FKTP yang diinginkan. Anda dapat memilih puskesmas, klinik ataupun dokter praktek
5. Kemudian simpan perubahan tersebut dengan memasukan pin.
Selain itu, peserta juga dapat menggunakan aplikasi WhatsApp dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Langkah pertama: Buka aplikasi Telepon.
Langkah kedua: Simpan nomor layanan Pandawa di 08118165165.
Langkah ketiga: Masuk ke aplikasi WhatsApp.
Langkah keempat: Chat Pandawa dan ikuti petunjuk yang diberikan.
Selain dengan aplikasi dan WhatsApp, pindah faskes BPJS online bisa dilakukan dengan hubungi Care Center di 165. Berikut langkah-langkahnya:
Langkah pertama: Buka aplikasi panggilan dan hubungi 165.
Langkah kedua: Sampaikan keperluan kepada petugas.
Langkah ketiga: Tunggu petugas selesai mengubah data faskes BPJS Kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Masyarakat di Pesisir Diminta Mewaspadai Potensi Banjir Rob hingga 5 Mei 2025
- Hemat Energi, Jemaah Calon Haji Diminta Tidak Memaksakan Salat Arbain di Madinah
- Demo Hari Buruh di Semarang Berakhir Ricuh, Polisi Tangkap Sejumlah Provokator
- Dedi Mulyadi Wajibkan KB Vasektomi bagi Penerima Bansos, Begini Kata MUI soal Vasektomi
- Layanan Haji 2025 Siap Beroperasi, Kementerian Agama Sebut Persiapan Kelar
Advertisement
Sekolah Seni Diusulkan Dibangun di Kapanewon Paliyan Gunungkidul
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Manajer dan Pengawas SPBU Terlibat Oplos BBM Pertamax, Begini Respons Pertamina Patra Niaga
- Menjelang Siang, Buruh Memadati Gedung DPR untuk Aksi May Day Siang Ini
- Pidato Hari Buruh di Monas, Presiden Prabowo Ingin Marsinah Jadi Pahlawan Nasional
- Makan Bergizi Gratis Diyakini Bisa Menggerakkan Ekonomi, Ini Kata Luhut
- Layanan Haji 2025 Siap Beroperasi, Kementerian Agama Sebut Persiapan Kelar
- Penguatan Perlindungan Hak-Hak Buruh Jadi Janji Ketua DPR di Hari Buruh
- Dedi Mulyadi Wajibkan KB Vasektomi bagi Penerima Bansos, Begini Kata MUI soal Vasektomi
Advertisement