Advertisement
Gayus Tambunan hingga Rafael Alun, Deretan PNS Pajak dengan Kekayaan Tak Wajar

Advertisement
Harianjgoja.com, JAKARTA– Rafael Alun Trisambodo seolah memperpanjang deretan Pegawa Negeri Sipil (PNS) pajak yang memiliki aset puluhan miliar. Nama Rafael bersanding dengan Gayus Tambunan hingga Angin Prayitno Aji.
Kekayaan Rafael terungkap usai anaknya, Mario Dandy Satriyo, terseret kasus penganiayaan yang kemudian viral di media sosial.
Advertisement
Rafael Alun menduduki jabatan Kepala Bagian Umum di salah satu kantor wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan. Dengan total kekayaan mencapai Rp56 miliar.
Selain Rafael, Ada nama Gayus Tambunan, mantan pegawai pajak golongan IIIA yang memiliki total kekayaan sebanyak Rp70 triliun. Berdasarkan catatan Indonesia Corruption Watch (ICW), Gayus ditangkap kepolisian pada 2010 atas dugaan gratifikasi.
Kemudian ada nama Dhana Widyatmika. Pegawai DJP dengan status Pegawai Negeri Sipil (PNS) golongan IIIC yang memiliki total aset senilai Rp60 miliar. Sama seperti Gayus, Dhana masuk jeruji besi lantaran menerima gratifikasi hingga pencucian uang.
Berdasarkan pemberitaan Bisnis-jaringan Harianjogja.com pada 2012, aset Dhana yang disita antara lain sejumlah rekening di beberapa bank, 17 truk dan mobil Chrysler. Adapun, harta kekayaan yang dilaporkan Dhana ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hanya Rp1,2 miliar.
Selanjutnya, terdapat nama Angin Prayitno Aji, mantan Direktur Pemeriksaan dan Penagihan Ditjen Pajak yang ditangkap oleh KPK pada 2021.
Angin ditangkap akibat tindak pidana pencucian uang dan menerima suap rekayasa hasil perhitungan pajak. Atas kasus tersebut, KPK menyita aset milik Angin senilai Rp57 miliar.
Kini, nama Rafael Alun seolah memperpanjang daftar tersebut. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Rafael memiliki total kekayaan Rp56,1 miliar, lebih tinggi dari kekayaan Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo, yakni Rp14,4 miliar.
Hal ini terungkap setelah anak dari Rafael, Mario, tersangkut kasus penganiayaan terhadap putra dari anggota GP Ansor, D. Sejauh ini kepolisian masih mendalami motif kasus tersebut.
DICOPOT
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta Rafael Alun Trisambodo atau RAT, ayah dari Mario Dandy Satriyo, dicopot dari tugas dan jabatannya di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan.
“Mulai hari ini saudara RAT saya minta untuk dicopot dari tugas dan jabatannya,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (24/2/2023).
Dia menegaskan bahwa langkah tersebut berdasarkan Pasal 31 Ayat 1 Peraturan Pemerintah (PP) 94/2021 yang terkait dengan disiplin pegawai negeri sipil (PNS).
Menkeu juga meminta proses pemeriksaan juga dilakukan secara detail dan teliti agar proses penetapan tingkat hukuman disiplin bisa dilakukan.
BACA JUGA: Pakar Ungkap Penyebab Anak Pejabat Pajak, Mario Dandi Jadi Brutal
“Saya juga sudah minta agar pelanggaran disiplin saudara RAT ditindaklanjuti. Saat ini sudah diterbitkan surat tugas pemeriksaan pelanggaran disiplin untuk saudara RAT,” pungkasnya.
Namun, dalam hitungan jam, Rafael kemudian resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai eselon III Ditjen Pajak Kementerian Keuangan. Hal ini imbas dari tindakan penganiayaan oleh anaknya dan temuan gaya hidup mewah keluarganya.
Pengunduran diri itu disampaikan oleh Rafael melalui surat terbuka bermaterai yang beredar pada Jumat (24/2/2023) sore. Dia membuka suratnya dengan permohonan maaf kepada D selaku korban penganiayaan dan seluruh keluarganya.
Rafael menyatakan bahwa dia akan berhenti sebagai aparatur sipil negara (ASN) di Ditjen Pajak Kemenkeu. Pernyataan itu disampaikan hanya dalam hitungan hari sejak kejadian penganiayaan oleh anaknya terhadap D.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jelang Libur Waisak, 368.470 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Turunkan Paksa Atribut Bendera dan Spanduk Ormas
- Stok Beras Capai 3,6 Juta Ton, Pemerintah Akan Bangun 25 Ribu Gudang Darurat
- Kemenkopolkam: Berantas Premanisme Berkedok Ormas Lewat Penindakan Hukum
- Viral Pengamen Rusak Bus Primajasa, 1 Pelaku Diringkus dan 1 Orang Buron
- Sekjen PBB Sambut Positif Gencatan Senjata India-Pakistan
- Ratusan Preman Ditangkap dalam Operasi Serentak di Jawa Tengah
- 2.113 Jemaah Calon Haji Tiba di Madinah
Advertisement