BNPT Ungkap Kelompok Teroris Galang Dana Lewat Gempa Cianjur

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mendeteksi bahwa kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) menggalang dana memanfaatkan peristiwa gempa Cianjur pada tahun lalu.
Selain itu, Boy mengatakan kelompok kriminal bersenjata di Papua juga masih jadi ancaman. Kelompok pimpinan Egianus Kogoya, lanjutnya, sudah mengklaim bertanggung jawab terhadap pembakaran pesawat Susi Air beberapa waktu lalu dan menyandera pilotnya yang berasal dari Selandia Baru.
Advertisement
Menurutnya, peristiwa itu menjadi insiden ketiga pada awal 2023. Sebelumnya, ada penembakan terhadap pesawat Trigana Air dan Ikairos.
"Dengan masih banyak aksi teror baik di dunia dan tanah air, kami masih terus berupaya untuk memaksimalkan serangkaian upaya pencegahan demi meminimalisasi potensi ancaman di tanah air," ucap Boy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dukung Pertumbuhan Rendah Karbon dan Ekonomi Hijau RI, Inggris Siapkan Rp514 Miliar
- Tambah Nyaman, Kereta Cepat Terintegrasi Angkutan Perkotaan
- Jokowi: Kereta Cepat untuk Melayani Rakyat, Bukan Soal Untung dan Rugi
- Anies Kritik Program PSN, Jokowi Tantang Balik: Tunjuk Proyek Mana, yang Nitip Siapa?
- Cuaca Panas, Dinas Kesehatan DIY Minta Warga Mewaspadai Gangguan Kesehatan Kulit
Advertisement

Berikut Jadwal Keberangkatan Bus Damri Tujuan YIA dan Tarifnya
Advertisement

Danau Toba Dikartu Kuning UNESCO, Sandiaga: Ini Jadi Alarm
Advertisement
Berita Populer
- Jogja Menjadi Kota Destinasi Pertama Jambore Daerah HSFCI se-Jawa & Bali 2023
- Isu Reshuffle Kabinet Kian Menguat, Jokowi: Dengar dari Mana?
- Anies Kritik Program PSN, Jokowi Tantang Balik: Tunjuk Proyek Mana, yang Nitip Siapa?
- Kereta Cepat Jakarta Bandung "Whoosh" Diresmikan Jokowi Hari Ini
- Menpora Dito Ariotedjo Jawab Soal Uang Korupsi BTS dan Isu Reshuffle Kabinet
- Pelaku Penyebar Hoaks UAS Ditangkap Soal Pulau Rempang, Begini Sosoknya
- Bom Bunuh Diri di Turki, Kelompok Bersenjata Kurdi Akui Bertanggung Jawab
Advertisement
Advertisement