Advertisement
Muspusdirla Fasilitasi Program Cinta Tanah Air
Kepala Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala Kolonel Sus Yuto Nugroho menerima kunjungan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sleman Sri Wantini di Ruang Mini Teater, Rabu (1/2/2023). - Harian Jogja - ist
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Kepala Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala Kolonel Sus Yuto Nugroho menerima kunjungan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sleman Sri Wantini di Ruang Mini Teater, Rabu (1/2/2023).
Sri Wantini menuturkan kunjungannya ke Museum Dirgantara terkait dengan program kerja kunjungan perpustakaan dan penanaman kecintaan terhadap Tanah Air bagi anak-anak usia dini.
Advertisement
Dalam pelaksanaan program itu, Disperpusip Sleman akan mengajak siswa taman kanak-kanak dan sekolah dasar mengunjungi Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala agar bisa lebih mengenal benda-benda koleksi dan sejarah perjuangan pahlawan.
“Program kunjung perpustakaan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan budaya gemar membaca dan pentingnya literasi. Kunjungan ke Museum Dirgantara untuk menanamkan semangat dan kecintaan terhadap Tanah Air serta menjadi sarana untuk menghargai pengorbanan para pendahulu bangsa,” ucapnya dalam rilis kepada Harian Jogja, Rabu.
Kolonel Sus Yuto Nugroho menyambut gembira dan akan memfasilitasi program kerja yang digagas Disperpusip Sleman. Diharapkan seusai kunjungan nantinya, anak-anak menjadi rajin membaca dan tahu akan sejarah bangsa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
TKD Dipotong, APBD 2026 Gunungkidul Tekor Rp79,5 Miliar
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Apotek di Kulonprogo Disatroni Maling, Sejumlah Barang Raib
- Persib Takluk 2-3 dari Lion City dalam Laga Dramatis
- Jaringan Lemah Dinilai Hambat Adopsi Ponsel 5G di Indonesia
- 15 Warga Tapanuli Selatan Sumut Tewas Akibat Bencana Alam
- Rutin Sumbang Darah, 350 Orang Dapat Penghargaan Wali Kota Magelang
- Pengisian Pamong Dadapayu Diadukan, Inspektorat GK Turun Tangan
- Kualitas Konstruksi Indonesia Dinilai Masih Layak
Advertisement
Advertisement




