Advertisement
Inggris Kirim Tank Challenger 2 untuk Bantu Ukraina Hadapi Rusia

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Inggris James Cerdik mendesak negara-negara Barat untuk memasok tank ke Ukraina. Menurutnya, kendaraan akan "menentukan" dalam membantu pasukan Presiden Volodymyr Zelensky untuk mengalahkan Rusia.
Melansir Bloomberg, Rabu (18/1/2023), berbicara tiga hari setelah Inggris berjanji untuk mengirim beberapa tank tempur Challenger 2 ke Ukraina, dia mengatakan Inggris akan terus memasok “peralatan militer modern dan berat” dan amunisi untuk memungkinkan Ukraina mempertahankan diri dan perang sesegera mungkin.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
Keputusan untuk mengirim tank Challenger 2 mengikuti langkah Amerika Serikat (AS), Prancis, dan negara-negara lain untuk menyediakan lebih banyak senjata berat yang berorientasi pada serangan ke Ukraina, tetapi menandai pertama kalinya negara Barat memberi Ukraina tank tempur utama modern untuk melawan pasukan Rusia.
Adapun, saat para anggota elite global berkumpul di Davos, Presiden Polandia Andrzej Duda mengatakan bahwa tekanan semakin meningkat pada pemerintah Jerman untuk memberikan lampu hijau untuk mengirim tank tempur Leopard buatan Jerman ke Ukraina.
Rekrut Warga Serbia
Sementara itu, Presiden Serbia Aleksandar Vucic mengkritik iklan oleh tentara bayaran yang didukung negara Rusia Wagner Group yang berusaha mempekerjakan orang Serbia untuk berperang di Ukraina.
Undang-undang negara melarang orang Serbia untuk bergabung di luar negeri, kata Vucic di jaringan televisi swasta Senin malam, mendesak Wagner untuk menghentikan seruan semacam itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

Kapan Bantul dan Kulonprogo Tersambung Lewat JJLS? Ini Jadwalnya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Komunitas Pengusaha Muslim Sebut Harga Beras Indonesia Lebih Mahal daripada Thailand
- Pertumbuhan Ekonomi RI Capai Rekor Tertinggi selama 8 Tahun, Bagaimana dengan Jogja?
- Perkuat Pemberantasan Korupsi, KPK Lantik 21 Penyidik Baru
- Berkonsep Kawasan Hijau, Begini Desain Jembatan Srandakan III yang Jadi Penghubung JJLS
- Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Banten, Tak Berpotensi Tsunami
- Pendiri Fo Guang Shan Master Hsing Yun Wafat di Usia 97 tahun
- Update! Korban Gempa Turki Suriah Capai 3.400 Jiwa
Advertisement
Advertisement