Advertisement
Gunung Marapi 172 Kali Erupsi Hingga Jumat Petang

Advertisement
Harianjogja.com, BUKITTINGGI—Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamatan Gunungapi Marapi mencatat 172 kali erupsi Gunung Marapi hingga pukul 18.00 WIB Jumat (13/1/2022).
Petugas Pos Pengamatan Gunung Marapi Ahmad Rifandi dalam keterangan tertulis menjelaskan pada Jumat ini, Marapi erupsi 14 kali. Jumlah erupsi ini dapat dikatakan menurun bila dibandingkan sejak 7 Januari 2023 lalu.
Advertisement
Pada 7 Januari itu, Gunung Marapi erupdi 15 kali, lalu pada hari berikutnya 27 kali, dan 35 kali pada hari berikutnya. Kemudian erupsi menurun pada hari kelima menjadi 23 kali erupsi, selanjutnya 24 kali, dan terakhir Jumat ini 14 kali.
Tinggi abu terparah pada Kamis (12/1/2022) kemarin yakni mencapai 1.000 meter. Sementara pada erupsi lainnya rata-rata 200 meter - 500 meter.
Kepala Pelaksana BPBD Agam Bambang Warsito mengatakan hingga saat ini belum mencabut status level II Gunung Marapi.
"Kami menginformasikan kepada masyarakat bahwa status Gunung Api Marapi berada di level II atau waspada. Masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktifitas di radius 3 km dari kawah," tegas Bambang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Kembali Bangun Permukiman Ilegal di Tepi Barat, Sebanayk 2.339 Unit
- Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
- Kemenag Imbau Masyarakat Cek Arah Kiblat Secara Mandiri pada 15-16 Juli 2025
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement

Wakil Bupati Bantul Apresiasi Turnamen Liga Nyeker Mandingan, Isi Liburan Sekolah
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Satgas Pangan Polri Tindaklanjuti Laporan Dugaan 212 Produsen Beras Nakal, Empat Orang Diperiksa
- Pentagon Akui Rudal Iran Menghantam Pangkalan Udara Al Udeid milik AS di Qatar
- Wacana Pemberangkatan Jemaah Haji Menggunakan Kapal Laut Ditolak BP Haji
- Penerima Bansos Bermain Judol, Cak Imin Tegaskan Akan Ada Sanksi Tegas
- Kecelakaan KMP Tunu Pratama, Nelayan Temukan Satu Jenazah Diduga Penumpang
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Tim SAR Temukan Bangkai Kapal Tunu dalam Posisi Terbalik di Dasar Laut Selat Bali
Advertisement
Advertisement