Advertisement

Mundur dari CEO Twitter, Elon Musk Sebut Tak Ada yang Mau Menggantikannya

Asahi Asry Larasati
Selasa, 20 Desember 2022 - 08:27 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Mundur dari CEO Twitter, Elon Musk Sebut Tak Ada yang Mau Menggantikannya Elon Musk - Bloomberg

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Miliarder Elon Musk memutuskan akan turun dari posisi Chief Executive Officer (CEO) Twitter. Namun ia menegaskan bahwa tidak ada yang mau dan mampu menggantikannya di platform media sosial yang baru dia akusisi senilai US$44 miliar itu. 

Jika dia menepati janjinya dan mundur dari posisi kepemimpinan puncak di perusahaan media sosial yang dibelinya dua bulan lalu, sejumlah orang sudah mengangkat tangan mereka.

Advertisement

Sebelumnya, Elon Musk melakukan jajak pendapat pada Senin (19/12/2022) kepada follower-nya dengan menanyakan apakah dia harus mundur dari posisinya. Sekitar 58 persen responden mengatakan 'Ya'.

Dilansir dari Bloomberg pada Senin (19/12/2022), Elon Musk nyaris hampir sendirian memimpin Twitter sejak dia mengakuisisi perusahaan itu pada bulan Oktober, setelah memecat hampir semua eksekutif papan atas dalam beberapa bulan terakhir.

Sejak awal Elon Musk mengatakan dia tidak berencana untuk menjadi CEO tetap dan dia telah menempatkan orang kepercayaannya di dekat posisinya. Bahkan, beberapa di antaranya telah siap untuk menggantikannya.

Baca juga: Pemuda Korea Ini Jadi Miliarder Termuda di Dunia, Usianya Baru 18 Tahun

"Tidak ada yang menginginkan pekerjaan yang benar-benar dapat menjaga Twitter tetap hidup. Tidak ada penerus," cuit Elon Musk.

Pada hari-hari awal pengambilalihan Twitter, Elon Musk membuat War Room atau komite perbaikannya, untuk mengubah Twitter yang mencakup Jason Calacanis, seorang investor dan podcaster, dan mantan eksekutif PayPal Holdings Inc. David Sacks Loyalis Musk lainnya yang telah hadir sejak awal Andreessen Horowitz bermitra dengan Sriram Krishnan, juga mantan eksekutif Twitter

Calacanis menjalankan jajak pendapat Twitternya sendiri menanyakan siapakah orang yang dapat memimpin Twitter antara dirinya dan David Sacks. Hasil dari jajak pendapat itu menunjukkan bahwa 31 persen memilih Caks, dan 39 persen memilih lainnya.

Elon Musk tidak menanggapi permintaan komentar tentang apakah dia menindaklanjuti dengan menghormati hasil jajak pendapat dan siapa yang mungkin menggantikannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Kereta Bandara YIA Sabtu 27 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu

Jogja
| Sabtu, 27 April 2024, 03:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement