Advertisement
Mundur dari CEO Twitter, Elon Musk Sebut Tak Ada yang Mau Menggantikannya
_1666924690.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Miliarder Elon Musk memutuskan akan turun dari posisi Chief Executive Officer (CEO) Twitter. Namun ia menegaskan bahwa tidak ada yang mau dan mampu menggantikannya di platform media sosial yang baru dia akusisi senilai US$44 miliar itu.
Jika dia menepati janjinya dan mundur dari posisi kepemimpinan puncak di perusahaan media sosial yang dibelinya dua bulan lalu, sejumlah orang sudah mengangkat tangan mereka.
Advertisement
Sebelumnya, Elon Musk melakukan jajak pendapat pada Senin (19/12/2022) kepada follower-nya dengan menanyakan apakah dia harus mundur dari posisinya. Sekitar 58 persen responden mengatakan 'Ya'.
Dilansir dari Bloomberg pada Senin (19/12/2022), Elon Musk nyaris hampir sendirian memimpin Twitter sejak dia mengakuisisi perusahaan itu pada bulan Oktober, setelah memecat hampir semua eksekutif papan atas dalam beberapa bulan terakhir.
Sejak awal Elon Musk mengatakan dia tidak berencana untuk menjadi CEO tetap dan dia telah menempatkan orang kepercayaannya di dekat posisinya. Bahkan, beberapa di antaranya telah siap untuk menggantikannya.
Baca juga: Pemuda Korea Ini Jadi Miliarder Termuda di Dunia, Usianya Baru 18 Tahun
"Tidak ada yang menginginkan pekerjaan yang benar-benar dapat menjaga Twitter tetap hidup. Tidak ada penerus," cuit Elon Musk.
Pada hari-hari awal pengambilalihan Twitter, Elon Musk membuat War Room atau komite perbaikannya, untuk mengubah Twitter yang mencakup Jason Calacanis, seorang investor dan podcaster, dan mantan eksekutif PayPal Holdings Inc. David Sacks Loyalis Musk lainnya yang telah hadir sejak awal Andreessen Horowitz bermitra dengan Sriram Krishnan, juga mantan eksekutif Twitter
Calacanis menjalankan jajak pendapat Twitternya sendiri menanyakan siapakah orang yang dapat memimpin Twitter antara dirinya dan David Sacks. Hasil dari jajak pendapat itu menunjukkan bahwa 31 persen memilih Caks, dan 39 persen memilih lainnya.
Elon Musk tidak menanggapi permintaan komentar tentang apakah dia menindaklanjuti dengan menghormati hasil jajak pendapat dan siapa yang mungkin menggantikannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump: Siapapun yang Menyerang AS Kami Buru dan Hancurkan
- Prabowo Siap Sampaikan Isu Palestina dan Dinamika Global di Sidang Umum PBB
- Militer Nepal Janji Jaga Demokrasi di Tengah Krisis Politik
- BMKG: Waspadai Potensi Hujan Lebat Disertai Angin 11-17 September
- Tim SAR Gabungan Temukan 4 Korban Banjir Bali di Waduk Tukad Badung
Advertisement

DPRD Kulonprogo Usulkan Raperda Pelindungan Petani
Advertisement

Wisata Favorit di Asia Tenggara, dari Angkor Wat hingga Tanah Lot
Advertisement
Berita Populer
- Menkeu Pastikan Program Waste To Energy Dibiayai APBN
- Pelaku Penembakan Charlie Kirk Belum Jelas
- Larry Ellison Ikuti Elon Musk sebagai Orang Terkaya di Dunia
- Mudah, Ini Cara Cek Penerima BSU 2025
- Pemekaran Cirebon Timur untuk Maksimalkan Layanan
- Hari Ini, 11 September, AS Memperingati Tragedi 9/11
- Alasan KPK Periksa Hilman Latief Lebih dari 10 Jam
Advertisement
Advertisement