Advertisement
Lagi Ramai, Kelompok Remaja Bersenjata Meresahkan Surabaya

Advertisement
Harianjogja.com, SURABAYA—Belakangan ini warganet ramai membicarakan aksi sejumlah kelompok remaja bersenjata tajam di jalanan Kota Surabaya pada malam hari.
Sejumlah akun membagikan video sekelompok remaja membawa celurit, gergaji, dan mengacungkan ke langit dalam sebuah kerumunan pengendara bermotor. Belum terkonfirmasi lokasi kejadian dan waktu kejadiannya, tetapi warga net menyebut video diambil di daerah Lenmarc Mall.
Advertisement
Perbincangan warganet soal remaja bersenjata tajam berkeliaran di malam hari di Kota Pahlawan tidaklah tiba-tiba. Ada beberapa kejadian kekerasan melibatkan remaja beberapa waktu sebelumnya.
Pada Jumat (2/12/2022), sekelompok remaja merusak warung kopi di Keputih, Sukolilo. Polisi bergerak dan menangkap beberapa pelaku, yang sebagian diidentifikasi sebagai anggota pencak silat.
Baca juga: Dua Jembatan Akan Dibangun untuk Hubungkan Prambanan dengan Gunungkidul
Kekerasan melibatkan kelompok remaja juga terjadi pada Minggu (27/11/2022) di Kenjeran Surabaya. Puluhan pelaku yang dilabeli sebagai gangster mengejar beberapa orang, lalu merusak pos satpam dan membacok satpam perumahan. Polisi menangkap beberapa pelaku dari kejadian ini.
Sementara pada Minggu (23/10/2022), tawuran remaja di Surabaya menyebabkan nyawa seorang remaja melayang. Kejadian ini diklaim melibatkan kelompok remaja dari luar Kota Pahlawan.
Aksi kelompok remaja bersenjata ini bergema di lini-lini media sosial. Ada akun yang mengatasnamakan kelompok tertentu dan mereka mengunggah aksi-aksi di medsos. Momen saat berkumpul atau konvoi menjadi salah satu tema yang dipamerkan.
Atiati seng liwat sby barat area mall lenmarc @HoofdbureauID @e100ss pic.twitter.com/ua4pCxXilj
— Bayu (@BayudutaR) December 3, 2022
Gesekan antarkelompok remaja juga telah diantisipasi Polrestabes Surabaya dengan menggandeng 35 pimpinan perguruan pencak silat di Surabaya. Pertemuan digelar Jum’at (18/11/2022), untuk menjaga kondusifitas dan meminimalisir gesekan antar perguruan silat.
Hadir dalam acara Kapolrestabes Surabaya Kombes Yusep Gunawan, Ketua IPSI Surabaya Bambang Haryo dan Ketua KONI Kota Surabaya Hoslih Abdullah. Dalam kesempatan itu, para pedekar silat di Kota Surabaya mempunyai niat baik untuk berkiprah dalam ajang prestasi dan menjaga serta mengamankan Kota Surabaya.
Sementara itu, Pemerintah Kota Surabaya menyebut kejadian kekerasan yang melibatkan sejumlah remaja bersenjata beberapa waktu terakhir dengan istilah maraknya gengster.
"Terkait maraknya gangster ini Polrestabes Surabaya dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak sudah turun menjaga keamanan Kota Surabaya. Itu beberapa (anggota gangster) sudah ditangkap," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, dilansir situs Pemkot Surabaya, Sabtu (3/12/2022).
Eri Cahyadi meminta kepada masyarakat untuk segera melaporkan ke Command Center (CC) 112 jika melihat gerombolan orang atau pemuda yang terindikasi akan melakukan tindakan mengarah ke tawuran atau balapan liar.
Wali Kota mengajak peran serta masyarakat dalam menjaga kondusifitas Surabaya. Melalui Surabaya Bergerak, masyarakat di masing-masing wilayah kecamatan diajak untuk bergotong-royong menjaga lingkungan dari sampah sekaligus keamanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com, Twitter, Polrestabes Surabaya, Pemkot Surabaya
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dewan Pers: Wartawan Aman dari Jeratan UU ITE jika Patuh Kode Etik
- Kasus Riza Chalid, Kejagung Kejar Aset hingga Perusahaan Afiliasi
- Politik Jepang, Takaichi Incar Posisi Perdana Menteri
- Ribuan Orang Unjuk Rasa di London Tolak Kunjungan Donald Trump
- Deretan Selebritas Dunia Galang Dana untuk Palestina
Advertisement

Manunggal Fair Kulonprogo Targetkan 100 Ribu Pengunjung Tahun Ini
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- KPK Segera Umumkan Tersangka Dugaan Kasus Korupsi Kouta Haji
- Tugas ke Luar Kota, Wapres Gibran Tak Hadiri Acara Pelantikan Menteri Baru
- Pengamat Kritisi Kasus Pagar Laut Bekasi yang Hanya Berhenti di Tersangka
- Kuasa Hukum Ungkap Banyak Kejanggalan Terkait Kasus Pembunuhan Kacab Bank
- Putus Jaringan Komunikasi, Militer Israel Semakin Brutal Serang Gaza
- Tok! Bunga KPR Subsidi Tetap 5 Persen
- Trump Perpanjang Tenggat Larangan TikTok hingga 16 Desember 2025
Advertisement
Advertisement