Advertisement
Jokowi Tunjuk Yudo Margono Jadi Panglima TNI

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margano sebagai Panglima TNI menggantikan Andika Perkasa yang akan pensiun pada Desember 2022. Kepastian itu diungkapkan Ketua DPR Puan Maharani.
"Pada kesempatan ini, saya akan mengumumkan bahwa nama yang diusulkan oleh Presiden untuk mengantikan Panglima TNI Andika Perkasa adalah Laksamana TNI Yudo Margano. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) saat ini," ujar Puan dalam konferensi pers di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (28/11/2022).
Advertisement
Dia mengatakan secara resmi nama Yudo diserahkan lewat surat presiden (surpres) yang diterimanya pada Senin (28/11/2022) sore ini.
Puan menepis rumor bahwa nama surpres sudah sempat diberikan ke DPR dan ditarik kembali.
"Seperti ada spekulasi surat sudah dikirim dan diganti lagi," ucapnya.
Puan menjelaskan, Yudo akan melanjutkan mekanisme selanjutnya. yaitu mengikuti uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test yang akan diselenggarakan Komisi I DPR.
Meski begitu, Puan belum dapat memastikan kapan uji kelayakan dan kepatutan tersebut akan digelar.
BACA JUGA: Survei Indikator: Polri Masih Terpuruk
"Dengan sudah resminya surat dari presiden kami terima, artinya bahwa Bapak Laksamana TNI Yudo Margono Kepala Staf Angkatan Laut bisa segera mengikuti proses dan mekanisme yang ada di DPR untuk kemudian melaksanakan mekanisme fit and proper tes," kata Puan.
Sebagai informasi, Yudo Margono merupakan KSAL TNI ke-27. Dia menjadi pemimpin tertinggi TNI Angkatan Laut sejak 20 Mei 2020.
Sebelumnya, Yudo sempat menjabat Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I, Panglima Komando Armada I, dan Pangkolinlamil. Dia merupakan alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XXXIII/1988.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bangunan Majelis di Bogor Ambruk, 3 Orang Meninggal Dunia
- Ketahuan Main Domino dengan Pembalak Liar, Ini Klarifikasi Menhut
- Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025 Malam, Ini Dampaknya
- Jenazah Diplomat RI yang Meninggal Ditembak di Peru Segera Dipulangkan
- Cegah Jalan Rusak, Pengamat Ungkap Pentingnya Jembatan Timbang
Advertisement

Proyek Parkir Nglanggeran Berpotensi Mangkrak, Kalurahan Minta Dilanjutkan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Krisis Kawasan, Situasi Indonesia dan Thailand Disorot Media Asing
- Cegah Jalan Rusak, Pengamat Ungkap Pentingnya Jembatan Timbang
- IAEA Soroti Makin Banyak Negara Ingin Punya Senjata Nuklir
- Penyuluhan Hukum di DIY Kini Dipantau lewat Aplikasi Web
- AS Grebek Pabrik Kendaraan Listrik Hyundai, 475 Orang Ditangkap
- Penyebab Jenazah Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 Belu Teridentifikasi
- Israel Serang Permukiman Warga Gaza
Advertisement
Advertisement