Advertisement
Amazon Dikabarkan Mulai Proses PHK Pekan Ini
Advertisement
Harianjogja.com, SAN FRANSISCO—Amazon dikabakan memulai proses pemutusan hubungan kerja (PHK) di seluruh bagian perusahaan pada pekan ini.
Menurut laporan Xinhua, PHK ini terutama akan berdampak pada organisasi perangkat, divisi ritel, dan sumber daya manusia. Para manajer mulai menginformasikan kepada pegawai bahwa mereka memiliki waktu dua bulan untuk menemukan posisi lain di dalam perusahaan tersebut atau menerima PHK.
Advertisement
"Sebagai bagian dari proses peninjauan perencanaan operasi tahunan, kami selalu meninjau setiap bisnis kami dan hal-hal yang menurut kami harus diubah. Setelah melakukan proses tersebut, mengingat lingkungan ekonomi makro saat ini (serta perekrutan cepat yang kami lakukan dalam beberapa tahun), sejumlah tim melakukan penyesuaian, yang dalam beberapa kasus berarti posisi-posisi tertentu tidak lagi diperlukan. Kami tidak menganggap enteng keputusan ini, dan kami berupaya mendukung setiap pegawai yang terdampak," kata Juru Bicara Amazon Kelly Nantel sebagaimana dikutip dalam laporan TechCrunch pada Rabu (16/11/2022).
The New York Times sebelumnya pada pekan ini mengatakan bahwa Amazon sedang berencana memberhentikan sekitar 10.000 pegawainya di divisi korporat dan teknologi. Mereka menambahkan bahwa PHK ini akan menjadi yang terbesar dalam sejarah perusahaan tersebut. Angka itu mewakili sekitar 3 persen dari tenaga kerja korporatnya, dan jumlah total pegawai yang terkena PHK "masih tentatif" dan dapat berubah.
Dalam kesempatan terpisah, seorang narasumber mengatakan kepada The Wall Street Journal bahwa Amazon berencana memberhentikan ribuan pegawainya.
Amazon dilaporkan memiliki 798.000 pegawai pada akhir 2019 dan 1,6 juta karyawan penuh dan paruh waktu per 31 Desember 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- DKPP Gelar Sidang Pemeriksaan Dugaan Pelanggaran Etik Ketua dan Anggota KPU RI
- Kemenkes Buka Pendaftaran Lowongan Nakes untuk 4 Rumah Sakit
- Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Gorontalo
- Menhub Kunker ke Jepang: Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Bidang Transportasi
- Pejabat Kementerian ESDM Diperiksa Terkait Korupsi Timah Triliunan Rupiah
- Wakil Presiden Dijadwalkan Membuka Rakernas Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
- Jamaika Resmi Mengakui Kedaulatan Palestina
Advertisement
Advertisement