Profil Prof Sajidan, Rektor Baru UNS Solo Periode 2023-2028
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO - Prof DR rer nat Sajidan terpilih sebagai Rektor Universitas Sebelas Maret atau UNS Surakarta untuk periode 2023-2028.
Dirinya unggul tipis dari Prof Dr Hartono. Pemilihannya itu dilakukan oleh Majelis Wali Amanah (MWA) UNS saat rapat pleno pemilihan rektor di Ruang Sidang 1 Gedung Dr Prakoso, kampus UNS Solo, Jumat (11/11/2022).
Advertisement
Melansir laman fkip.uns.ac.id, Prof Sajidan lahir di Boyolali, 15 April 1966. Ia juga bergelar Guru Besar Ilmu Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS tersebut.
Pelantikan Prof Sajidan sebagai Rektor UNS akan dilakukan pada April 2023 mendatang.
Ia sebelumnya menjabat sebagai Wakil Rektor Perencanaan Kerja Sama Bisnis dan Informasi UNS memperoleh gelar sarjana dari UNS pada 1989. Ia kemudian meneruskan pendidikan Magister di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dan lulus pada 1997.
Setelah itu, Prof Sajidan menempuh jenjang doktoral di salah satu kampus kenamaan Jerman di bidang sains dan genetika, Humboldt University Berlin.
Ia mengambil bidang ilmu Genetika Bakteri atau Bioteknologi dan lulus pada 2002 dengan judul disertasi Molecular Characterization of Phytase from Indonesian Rice Soil Bacteria.
Sajidan juga sudah menjabat beberapa posisi strategis di UNS. Yakni mulai dari Ketua Pusat Studi Bioteknologi dan Biodiversitas LPPM UNS (2003), Koordinastor Kerjasama Luar Negeri UNS (2004-2005). Kemudian Ketua Program Studi S2 Ilmu Lingkungan (2004-2008), dan Pembantu Dekan I (2007-2015).
Sajidan juga pernah menjabat sebagai Kepala Prodi S3 IPA pada 2017 hingga 2019 sebelum kini menjabat sebagai Wakil Rektor UNS Solo. Ia juga pernah meraih penghargaan sebagai Juara 1 Dosen Berprestasi di UNS pada 2005, dan masih anggota aktif Indonesian Society of Biology Educators and Researcher (ISBER).
Sebanyak 49 jurnal ilmiah dan satu buah buku berjudul Metabolisme Sel dan Bioteknologi telah ia terbitkan. Dirinya bahkan memiliki tiga hak paten di bidang keilmuan, yakni Implementasi Model Science Intergrated Learning, Etnosains dan Stimulasi Berpikir Tingkat Tinggi. Ketiga hak paten itu ia dapatkan pada 2017.
BACA JUGA: Gedung Sekolah Ambruk yang Tewaskan Siswa di Gunungkidul Dibangun Tak Sesuai Prosedur
Di bidang penelitian ia sudah menjadi bagian dari total 24 penelitian. Terkini ia turut mengembangkan penelitian mengenai Pengembangan model pembelajaran IPA di era revolusi industri 4.0 dan Indonesia Society 5.0 pada 2020.
Saat ini, Sajidan memiliki minat pada problematika pendidikan IPA, kajian kurikulum sains, penulisan dan penerbitan ilmiah, genetika, biokimia dan bioteknologi, teknologi pengelolaan sampah, biologi molekuler, teknologi informasi dan komunikasi.
Penelitian yang dilakukan Sajidan juga meliputi pengembangan model pembelajaran IPA di era industri revolusi 4.0 dan Masyarakat Indonesia 5.0.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Kantongi Izin TRL, Teknologi Pemusnah Sampah Dodika Incinerator Mampu Beroperasi 24 Jam
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Catatan Hitam Pilkada, Pelajar Meninggal Dunia dalam Kericuhan Saat Kampanye Terbuka di Bima
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Presiden Filipina Sebut Upaya Banding Vonis Mary Jane Jadi Penjara Seumur Hidup Berhasil
- Puncak Arus Mudik Liburan Natal Diprediksi Terjadi pada 24 Desember
- Pekan Depan Dipanggil, Firli Bahuri Diminta Kooperatif
- Libur Natal dan Tahun Baru, Potensi Pergerakan Orang Diprediksi Mencapai 110,67 Juta Jiwa
Advertisement
Advertisement