Advertisement
Menkes: Sampai Kemarin, Ada 325 Kasus Ginjal Akut di Seluruh Indonesia
Menkes Budi Gunadi Sadikin saat meresmikan Sentra Vaksinasi di Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (2/6/2021) pagi. - ANTARA
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan peningkatan kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal di Indonesia. Pada Selasa (1/11/2022), kasus gangguan ginjal akut sebanyak 325 kasus.
“Data per kemarin [1 November 2022], ada 325 kasus ginjal akut di seluruh Indonesia,” terang Budi dalam Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR, Rabu (2/11/2022).
Advertisement
BACA JUGA : Tingkat Kematian Gagal Ginjal Anak Capai 52 Persen
Dari total 325 kasus tersebut, terdapat 179 kasis meninggal dunia dengan fatality rate atau tingkat kematian sekitar 54 persen.Konsentrasi peningkatan kasus di sejumlah wilayah seperti Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Timur, serta beberapa daerah di wilayah Sulawesi Selatan.
Berdasarkan usia, Budi menyebut temuan kasus gangguan ginjal akut paling banyak padaanak-anak berusia 1-5 tahun dengan total 169 kasus.
Kemudian, 75 kasus pada anak usia kurang dari satu tahun yang disusul oleh 42 kasus pada anak usia 6-10 tahun serta 39 kasus pada anak usia 11-18 tahun.
Diberitakan sebelumnya, kasus gangguan ginjal secara misterius pada anak-nak di Indonesia diduga akibat mengonsumsi obat sirp mengandung etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Petugas Gabungan Masih Berjaga di SMAN 72 Jakarta
- BPS: 6,3 Juta Orang Bekerja di Sektor Transportasi dan Pergudangan
- Serangan Beruang Meningkat, Jepang Izinkan Polisi untuk Menembak
- PBB Khawatirkan Keselamatan Warga Sipil Akibat Perang di Sudan
- Dari Laporan Publik hingga OTT: Kronologi Penangkapan Abdul Wahid
Advertisement
Advertisement
5 Air Terjun Terindah dari Jawa hingga Sumatra, Pesonanya Bikin Takjub
Advertisement
Berita Populer
- Gerebek Kampung Ambon, Petugas Temukan Narkoba hingga Senpi
- Pakar UGM: Program PSEL Perlu Transisi Menuju Ekonomi Sirkular
- Muhammadiyah Tolak Proyek Geotermal di Gunung Lawu, Ini Alasannya
- BPS: 6,3 Juta Orang Bekerja di Sektor Transportasi dan Pergudangan
- Disokong Dana LPDB Rp200 M, Koperasi Siap Memasok Bahan Baku untuk MBG
- Ganggu Petani, Mafia Pangan akan Dilawan Mentan
- Selangor FC Vs Persib, Maung Bandung Makin Kokoh di Puncak Klasemen
Advertisement
Advertisement




