Advertisement
PDIP Enggan Bicarakan Isu PKS Ditawari Kursi Menteri

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA–Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto tak mau mengomentari isu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ditawari jabatan menteri di pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi.
Hasto ditanya awak media terkait isu tersebut seusai perayaan Hari Sumpah Pemuda di Sekolah Partai DPP PDIP, Jakarta, Jumat (28/10/2022). Dia menegaskan, saat momen Sumpah Pemuda lebih baik tak membicarakan di luar persatuan.
Advertisement
“Kita Sumpah Pemuda, jangan berbicara di luar membangun persatuan dan kesatuan bangsa,” ujarnya.
Dia juga tak mau mengomentari apakah PDIP setuju jika PKS masuk ke koalisi pemerintahan Jokowi. Menurutnya, yang penting sekarang adalah mengatasi berbagai permasalahan bangsa.
“Nanti akan ada tiba momentumnya untuk berkontestasi setelah pada bulan Oktober-November [2023] nanti batas akhir untuk pendaftaran para calon presiden dan wakil presiden,” jelasnya.
PDIP akan menunggu momentum tersebut dengan energi positif, terutama untuk masa depan Indonesia. Di sisi lain, Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid sudah menjawab terkait isu penawaran menteri.
Dia menegaskan pihaknya akan tetap jadi oposisi hingga masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berakhir. Meski begitu, Kholid mengatakan hasil musyawarah Majelis Syuro memutuskan akan tetap berada di luar pemerintahan.
“Hasil keputusan Musyawarah Majelis Syuro menegaskan, bahwa PKS tetap di luar pemerintahan atau oposisi. Keputusan tersebut mengikat kepada seluruh anggota, pengurus, dan pimpinan,” jelas Kholid lewat pesan singkat, Jumat (28/10/2022).
Dia pun menggarisbawahi bahwa isu yang beredar tak benar, sebab keputusan Majelis Syuro sudah tak bisa diganggu gugat.
“Sepengetahuan dari kami tidak ada. Presiden PKS Ahmad Syaikhu tidak pernah mendapatkan tawaran itu,” ujar Kholid.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
Advertisement

Akhirnya Tanah Tutupan Jepang di Bantul Kini Sudah Bersertifikat
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Hasan Nasbi: Mahasiswa Unggah Meme Presiden Prabowo dan Jokowi Sebaiknya Dibina
- Pakistan Sebut Mempertimbangkan Opsi Damai dengan India, Ini Syaratnya
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Paket Makanan untuk Jemaah Haji Indonesia Disajikan dalam Empat Warna Wadah
- Donald Trump Sebut India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata karena Mediasi Amerika Serikat
- Gencatan Senjata India dan Pakistan Resmi Dimulai
- Polisi Turunkan Paksa Atribut Bendera dan Spanduk Ormas
Advertisement