Advertisement
Gadis Asal Gunungkidul Ditemukan Tewas di Kamar Indekos di Boyolali
Ilustrasi kematian - Pixabay
Advertisement
Harianjogja.com, BOYOLALI – Ayu Wardani, 20, warga Sambirejo, Ngawen, Gunungkidul ditemukan tewas oleh warga Jomboran, Kemiri, Mojosongo, Boyolali, di salah satu indekos pada Jumat (28/10/2022) pagi.
Diduga korban yang merupakan karyawan pabrik yang baru bekerja pada Oktober 2022 telah meninggal sejak Senin (24/10/2022).
Advertisement
BACA JUGA : Gadis Gunungkidul Ditikam oleh Pria Misterius
Salah satu tetangga indekos, Heni, mengatakan dirinya tak menyadari ada orang yang meninggal di dekatnya. Namun, ia menyadari beberapa hari terakhir banyak lalat hijau di sekitar tempat tinggalnya.
“Kesehariannya tertutup, enggak pernah keluar. Soalnya kalau kerja kan pagi pulang malam. Saya juga kerja tiga sif, kalau sampai indekos juga langsung tidur,” ujarnya kepada Solopos.com di lokasi.
Ia mengatakan dirinya juga baru tinggal di indekos tersebut selama dua bulan. Setelah ia masuk, baru korban menyewa indekos.
Sementara itu, pemilik kos, Alfi Faiz, mengungkapkan penemuan mayat berawal dari keluarga korban dan dirinya yang mencongkel jendela untuk bisa masuk ke kamar.
Sebelum penemuan mayat, Alfi mengatakan pada Jumat pagi petugas kebersihan mengeluhkan bau bangkai di sekitar indekos.
Dia dan petugas kebersihan sempat mencari keberadaan bau bangkai dan mengira itu adalah bangkai tikus.
“Sebelumnya itu, kemarin sore, keluarganya datang ke sini. Ditotok pintunya enggak ada jawaban. Terus tadi pagi ke sini lagi, dilihat di depan pintu sudah ada lalat hijau. Sehabis itu saya buka saja lewat jendela soalnya pintunya dikunci dengan kunci kedua,” papar dia.
Setelah masuk lewat jendela, dirinya menemukan korban berada di kamar mandi dalam kondisi meninggal dunia. Penemuan mayat wanita tersebut sekitar pukul 09.15 WIB.
“Terakhir itu kelihatan Senin, dia sempat WA ibu kos, tanya yang jual es batu siapa. Di tempat ibu kos ada, jadi kelihatan terakhir Senin siang. Dia juga baru berjalan satu bulan nge-kos-nya. Habis itu enggak ada kabar,” jelasnya.
Kanit Reskrim Polsek Mojosongo, Ipda Rahmad Budi Lestari, yang berada di lokasi mengatakan pada Jumat siang Polsek Mojosongo mendapatkan laporan terkait penemuan mayat.
“Jadi ada laporan dari pemilik indekos, ada penemuan mayat yang berada di dalam kos, sudah mulai berbau. Sehingga kami melakukan cek TKP [Tempat Kejadian Perkara]. Hasil pemeriksaan ternyata benar. Indikasi meninggal sejak Senin,” jelasnya kepada wartawan.
Ipda Rahmad menduga korban merupakan pelaku bunuh diri karena ditemukan cairan dalam botol dan terdapat pesan dari korban terkait motif ekonomi.
Ia menjelaskan korban ditemukan di kamar mandi dalam indekos dengan posisi tertelungkup dan kepala masuk ke bak mandi.
“Korban dibawa ke RSUD Pandan Arang,” jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hakim: Uang Suap untuk Sosial Tetap Tidak Dibenarkan
- Sudan Tawarkan Pangkalan Laut ke Rusia Demi Senjata Perang
- Gubernur Bali Bakal Setop Airbnb, Dorong PAD dari Pariwisata Legal
- Pemerintah Didesak Tetapkan Status Bencana Nasional Sumatera
- BMKG Ingatkan Supermoon Picu Gangguan Pelabuhan Merak-Bakauheni
Advertisement
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- KLH Panggil 8 Perusahaan Diduga Penyebab Banjir SumatraAceh
- Rumah BUMN Telkom Dorong Digitalisasi UMKM Pekalongan Naik Kelas
- Penumpang Bandara Adisutjipto Tembus 118.971 hingga November 2025
- UKDW Raih Predikat Universitas Terbaik I Anugerah Program Leapfrogging
- JATAM: Banjir dan Longsor di Sumatra Dipicu Tambang, PLTA, dan PLTP
- Kronologi Penangkapan Gembong Narkoba Dewi Astutik, Buron 2 Ton Sabu
- Sleman Siapkan Lahan dan Infrastruktur PSEL di Eks TPA Piyungan
Advertisement
Advertisement




