Advertisement
Berkomitmen Bersama Capai FOLU Net Sink 2030, Indonesia-Inggris Jalin Kerja Sama

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan pemerintah Inggris (UK) melalui the Foreign, Commonwealth and Development Office menandatangani kerja sama di bidang lingkungan dan iklim, khususnya Indonesia's Forestry and Other Land Uses (FOLU) Net Sink 2030, Sabtu (22/10/2022).
Kerja sama kedua belah pihak tertuang dalam MoU yang ditandatangani oleh Menteri LHK Siti Nurbaya dan Menteri Negara untuk Asia, Energi, Iklim, dan Lingkungan Hidup Inggris, Lord Goldsmith. "Melalui MoU ini, kedua belah pihak bertujuan untuk membangun persahabatan yang lebih kuat, untuk mewujudkan aksi iklim yang nyata dan efektif di lapangan," kata Menteri Siti Nurbaya melalui rilis, Minggu (23/12/2022).
Advertisement
Lebih lanjut, Menteri Siti Nurbaya menyampaikan tiga tujuan dari MoU ini secara khusus. Pertama, mempromosikan kerja sama yang selaras dengan peran utama Indonesia dalam FLEGT UK VPA dan ambisi Indonesia untuk mencapai FOLU Net Sink pada 2030. Kedua, mempromosikan Sertifikasi Pengelolaan Hutan Lestari di Indonesia; serta yang ketiga adalah meningkatkan kolaborasi dan berbagi praktik terbaik untuk memperkuat kapasitas pemangku kepentingan terkait.
"Setelah menandatangani MoU ini, saya berharap kami dapat bekerja sama dengan pemerintah Inggris untuk mendukung implementasi rencana operasional FOLU Net Sink 2030 Indonesia, menuju pencapaian National Determined Contribution, khususnya melalui pengelolaan hutan lestari," katanya.
BACA JUGA: Sidoarjo Diterjang Puting Beliung 15 Menit, Rumah-Rumah Rusak
Menteri Negara untuk Asia, Energi, Iklim, dan Lingkungan Hidup Inggris, Lord Goldsmith memuji kepemimpinan internasional Indonesia dalam isu-isu iklim dan lingkungan. Apresiasi juga disampaikan Lord Goldsmith terhadap target dan Rencana Operasi FOLU Net Sink 2030 Indonesia.
“Inggris bangga telah dipercaya dalam peran sebagai Presiden COP26 oleh masyarakat internasional dan akan terus bekerja sama dengan mitra di seluruh dunia untuk memobilisasi keuangan untuk iklim dan alam. Melalui MoU ini dan pertemuan dengan Menteri Siti Nurbaya, saya berharap untuk memajukan kerja sama dengan Indonesia di bidang perubahan iklim, keanekaragaman hayati, lingkungan, dan pembangunan rendah karbon,” katanya.
Pada kunjungan resmi pertamanya ke Indonesia sebagai Menteri Negara untuk Asia, Energi, Iklim dan Lingkungan, Lord Goldsmith juga turut menyampaikan apresiasi atas Kepresidenan G20 Indonesia tahun ini.
"Indonesia memainkan peran utama dalam memastikan bahwa semua komitmen yang ditetapkan dalam agenda G20 terpenuhi, termasuk transisi energi, karena kita berusaha untuk mengatasi peningkatan dampak perubahan iklim dan menjaga agar target suhu Perjanjian Paris tetap terjangkau," katanya.
Atas keberhasilan proses sampai ditandatanganinya MoU ini, Menteri Nurbaya juga menyampaikan apresiasi kepada tim lintas kementerian Republik Indonesia di antaranya Kementerian Keuangan, Kementerian Luar Negeri dan Otoritas Jasa Keuangan, termasuk tim Kedutaan Besar Inggris di Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Puluhan Ribu Warga Turki Turun ke Jalan, Tuntut Erdogan Mundur
- Hidup Jadi Tenang di 9 Negara yang Tak Punya Utang
- Menkeu Purbaya Jamin Bunga Ringan untuk Pinjaman Kopdes ke Himbara
- Ini Duduk Perkara Temuan BPK Soal Proyek Tol CMNP yang Menyeret Anak Jusuf Hamka
- PT PMT Disegel KLH, Diduga Sumber Cemaran Zat Radioaktif
Advertisement

Jadwal Bus Malioboro ke Parangtritis Selasa 16 September 2025
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kematian Mahasiswa Unnes saat Demo di Semarang Sedang Diinvestigasi
- 7 Jenazah Korban Kecelakaan Bus RS Bina Sehat Dimakamkan di Jember
- Daftar 10 Negara yang Menolak Palestina Merdeka
- Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut Bus Rombongan Rumah Sakit Bina Sehat
- Polisi Peru Tangkap Komplotan Pembunuh Diplomat Indonesia Zetro Purba
- Wasekjen PDIP Yoseph Aryo Dipanggil KPK Sebagai Saksi Kasus DJKA
- Hubungan Venezuela-AS Memanas, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement