Himpunan Mahasiswa Pariwisata Indonesia Meriahkan World Tourism Day 2022

Harianjogja.com, JOGJA—Himpunan Mahasiswa Pariwisata Indonesia (HMPI) Dewan Pimpinan Wilayah III, wilayah Jawa Tengah dan DIY turut memperingati dan memeriahkan perayaan World Tourism Day 2022.

Tahun ini, Indonesia menjadi tuan rumah pelaksanaan peringatan World Tourism Day dengan mengangkat tema “Rethinking Tourism”. Rethinking Tourism adalah memikirkan kembali hal-hal yang berhubungan dengan pariwisata sebagai salah satu upaya untuk melihat sektor pariwisata sebagai salah satu pilar pembangunan. Hal ini bisa berdampak pada berbagai sektor lainnya.

Dalam perayaan World Tourism Day 2022, HMPI Dewan Pimpinan Wilayah III menggelar serangkaian acara berupa Walking Tour, Museum Visit: Diorama Arsip Visit, DeGa Tourism Competition, dan Webinar. Serangkaian acara ini digelar mulai tanggal 25 September sampai 9 Oktober 2022.

Walking Tour

HMPI Dewan Pimpinan Wilayah III telah melaksanakan Walking Tour dan Museum Visit di Kota Semarang. Pelaksanaan acara ini mengangkat rute multi kultural dengan mengulik Kota Lama Semarang dari sudut pandang yang berbeda terkait sejarah, budaya, dan keseharian masyarakat zaman dulu dan saat ini.

Acara ini dilaksanakan 25 September 2022 dengan jumlah peserta 30 orang. Tujuan dilaksanakannya Walking Tour Special World Tourism Day 2022 untuk menambah pengetahuan dan kesadaran mahasiswa pariwisata dalam aktualisasi wisata rendah jejak karbon

Selain itu, ada upaya mengedukasi mahasiswa pariwisata terkait sejarah, asal mula, dan cerita di balik sebuah bangunan atau daya tarik wisata yang belum diketahui oleh masyarakat luas. Adapula pemberian pengalaman walking tour kepada peserta agar dapat melihat potensi walking tour sebagai salah satu alternatif wisata di masa kini dan masa depan.

Museum Visit: Diorama Arsip Visit

Acara Diorama Arsip Visit diselenggarakan pada 25 September 2022 berlokasi di Diorama Arsip Jogja. Pada acara ini, pengunjung diajak untuk mengenal Kota Jogja lebih dalam lagi. Pemerintahan di Jogja sudah ada jauh sebelum lahirnya Republik Indonesia.

Pengunjung juga dapat membayangkan dan merasakan pengalaman sejarah yang terjadi pada tahun tahun sebelumnya. Ada 18 ruangan yang menyajikan cerita, sejarah, tokoh, makna dari setiap ruangan yang berbeda berbeda serta menyajikan alur peristiwa yang berurutan dari tahun ke tahunnya. Para pengunjung juga akan mendapatkan informasi yang lebih jelas karena akan dipandu langsung oleh salah satu pihak dari diorama.

Diorama Arsip Visit yang diselenggarakan oleh HMPI Dewan Pimpinan Wilayah III dihadiri oleh 30 peserta. Tujuan Diorama Arsip Visit Special World Tourism Day 2022 untuk memberikan pengalaman baru kepada mahasiswa pariwisata dalam mengenalkan wisata edukasi sejarah bentuk baru. Selain itu, kegiatan ini menjadi sarana pembelajaran bagi mahasiswa pariwisata dalam mengenal sejarah dan diorama lain yang ada di gedunng arsip. Adapula upaya meningkatkan kepedulian mahasiswa pariwisata untuk meningat sejarah dan menjadi pembelajaran luar kelas dalam melihat potensi wisata edukasi.

DeGa Tourism Competition

Agenda lain dari HMPI Dewan Pimpinan Wilayah III yaitu menyelenggarakan DeGa Tourism Competition yang diselenggarakan secara daring. Kompetisi ini terbagi menjadi dua lomba utama yaitu Talk About Tourism Current Situation (Talkout Tourism) dan Photography Competition.

Kegiatan ini diikuti oleh masyarakat umum dari berbagai kalangan. Tema utama dari perlomban ini yaitu Rethinking Tourism: The New Era of Tourism. Adapun pemenang dari pemenang dari lomba Talk About Tourism: Alya Salma Sylvia dari Politeknik Pariwisata NHI Bandung dan pemenang lomba Photography: Sahid Nugroho dari Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta.

Webinar World Tourism Day

Pada 9 Oktober 2022, HMPI Dewan Pimpinan Wilayah III menyelenggarakan Webinar World Tourism Day dengan tema "Rethinking Tourism For The New Era of Tourism" dan topik "Menyikapi Trend Pariwisata Pasca Pandemi COVID-19" yang diikuti oleh 265 peserta.

Adapun narasumber yang expert di bidangnya antara lain: Tri Ferdi Samuel Hutapea, merupakan Praktisi Pariwisata yang bergerak dibidang Konsultan Pariwisata di DIY yang membahas mengenai Rethinking Tourism "From Crisis To Transformation". Narasumber lain yaitu Desideria Cempaka Wijaya Murti, Academic Entrepreneur in Communication, Tourism, and Digital Culture (Travelxism) yang membahas mengenai "Tren Pariwisata Pasca Pandemi COVID-19" Perkembangan trend baru Pariwisata. Terakhir, Galuh Alif Fahmi Rizki sebagai Ketua Desa Wisata Tinalah yang membahas mengenai "Desa Wisata Berdaya Melalui Digitalisasi". 

Webinar peringatan World Tourism Day 2022 ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan khususnya mahasiswa pariwisata dalam menyikapi perubahan arah dan konsep pariwisata pasca pandemi. Adapula pemberian edukasi bagi para praktisi, pemerintah, dan akademisi khususnya yang membidangi pariwisata.

Selain itu, ada upaya membantu memberikan pemikiran–pemikiran baru dalam menyelesaikan permasalahan dalam pariwisata di Indonesia. Serta mengembangkan pemikiran kritis mahasiswa pariwisata khususnya dalam melihat isu – isu pariwisata regional maupun nasional. Terakhir, kegiatan ini bertujuan menjadi wadah berbagi bagi para pelaku pariwisata khususnya desa wisata dan masyarakat pengelola desa wisata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News