Advertisement
Truk Pengangkut Cat Terguling di Jalan Semarang-Solo, Pemotor Tergelincir
Kondisi jalan Semarang-Solo di Boyolali yang dipenuhi cat, Jumat (7/10/2022) pagi. - Ist/Solopos
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO-Sejumlah pengendara motor berjatuhan di jalan Semarang-Solo, Boyolali, akibat jalanan yang licin. Penyebabnya, truk pengangkut cat terguling di depan Universitas Boyolali, Jumat (7/10/2022) pagi. Muatan berupa cat yang tumpah di jalan tersebut membuat jalan licin.
Kecelakaan tunggal tersebut melibatkan truk bernomor polisi H 9506 JQ. Sopir truk, Dwi, 37, mengatakan kecelakaan terjadi karena ban belakang kiri mengalami pecah ban.
Advertisement
“Saya jalan dari arah Semarang ke Solo. Bannya meletus di sebelah baratnya universitas itu,” jelasnya dikutip dari Solopos.com-jaringan Harianjogja.com, Jumat (7/10/2022).
Sewaktu pecah ban, ia berniat untuk meminggirkan truk akan tetapi truk sudah jomplang atau tidak seimbang hingga akhirnya terguling. Dwi menjelaskan truknya bermuatan cat sekitar dua ton dan dari Semarang menuju Wonogiri. “Kerugiannya ya cat yang tumpah, tadi kejadian mungkin sekitar pukul setengah tujuh,” kata dia.
Baca juga: Audit Stadion Mandala Krida Menunggu Surat Edaran Pusat
Setelah insiden itu, polisi datang dan membantu mengevakuasi truk tersebut menuju pinggir jalan. Dia mengaku hanya mengalami luka lecet. Sementara kondisi kenek yang mendampinginya juga dalam kondisi baik-baik saja.
Sementara itu, salah satu warga yang berada di sekitar kejadian, Amin, 29, mengatakan insiden truk terguling di depan Universitas Boyolali tersebut sempat membuat kemacetan.
“Tadi macet lumayan panjang. Tadi kalau yang dari barat itu dari tikungan Plosokerep sampai sini,” tuturnya.
Ia mengatakan jalan juga sempat licin karena cat yang tumpah di jalan. Amin juga mengatakan beberapa pengendara sepeda motor juga sempat tergelincir.
“Kemudian tadi disemprot Damkar Boyolali, sebelum disemprot ya susah dibuat jalan, banyak yang terpeleset,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Banjir di Semarang Mulai Surut, KAI Hentikan Pola Operasi KA Memutar
KPK: Penyelidikan Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh Tetap Berjalan
Percepat Penanganan Banjir di Semarang, BNPB Tambah Satu Pesawat OMC
PBB Kecam Serangan Israel ke Gaza di Tengah Gencatan Senjata
Advertisement
Demo Guru Hari Ini, 1.597 Petugas Gabungan Disiagakan
Top Ten News Harianjogja.com, Kamis 30 Oktober 2025
Baku Tembak di Rio, 132 Orang Tewas dalam Operasi Anti-Narkoba
Wates dan Sedayu Hari Ini Kena Giliran Pemadaman Listrik
Jalur Trans Jogja Malioboro-Tugu Jogja-Giwangan-Prambanan, 30 Okt
Advertisement
AS Jatuhkan Sanksi ke Dua Perusahaan Minyak Rusia
Dua Warga Iran yang Terlibat Kriminal di Kediri Dideportasi
Soal Ritel Besar, Kemenko PM Susun Pemerataan Rantai Bisnis yang Adil
Rusia Sambut Baik Bergabungnya Timor Leste ke ASEAN
KPK Sita Mata Uang Asing di Korupsi Kuota Haji Era Menag Yaqut
Advertisement
Masyarakat Diimbau Tak Tergiur Tawaran Lowongan Kerja di Medsos
Berita Pilihan
- Soal Ritel Besar, Kemenko PM Susun Pemerataan Rantai Bisnis yang Adil
- Rumah Tua di Kawasan Pecinan Semarang Kubur 5 Panghuninya, 1 Orang MD
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
Advertisement
Korban Keracunan MBG di Gunungkidul Masih Ada yang Dirawat di RSUD
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Proyek Kelok 18 Penghubung Pantai Selatan Terus Dikerjakan
- Kasus Kecelakaan Kerja Tinggi, BPJS Ketenagakerjaan Fokus Pencegahan
- Longsor dan Banjir Terjadi di Kulonprogo Usai Diguyur Hujan Deras
- Libatkan PNS, Pengedar Vape Narkoba Ditangkap di Batam
- Kecelakaan Beruntun, Mahasiswa Meninggal Dunia di Jalan Imogiri Barat
- Sinau Pancasila Diperluas, Eko Suwanto Dorong Akses Pendidikan
- Dana Desa Bantul 2026 Turun Rp18 Miliar Dibandingkan Tahun Lalu
Advertisement
Advertisement
