Advertisement
Susi Pudjiastuti Diperiksa Terkait Impor Garam Industri

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan pemeriksaan kepada mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Susi Pudjiastuti pada hari ini Jumat (7/10/2022). Pemeriksaan terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi berkaitan dengan fasilitas impor garam industri periode 2016-2020.
Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), Kuntadi membenarkan soal pemeriksaan tersebut. “Iya benar [Diperiksa hari ini],” ujar Kuntadi saat dihubungi wartawan, Jumat (7/10/2022).
Advertisement
Sebelumnya, Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Ardiansyah mengatakan bahwa Susi diperiksa sebagai saksi dan akan dilakukan pada pekan depan.
“Minggu depan bu Susi mau datang, pemeriksaan terkait impor garam industri,” ujar Febrie saat ditemui Bisnis, Rabu (5/10/2022) malam.
Baca juga: Pihak Rizky Billar Bantah Ada KDRT ke Lesti Kejora
Febrie juga menjelaskan bahwa saat ini tim penyidik dari Jampidsus terus berkoordinasi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk memastikan nilai kerugian negara dan perekonomian negara yang timbul akibat pemberian fasilitas impor garam.
“Tim juga dengan BPKP akan melakukan gelar perkara untuk memantapkan nilai kerugian negara dalam kasus ini,” tuturnya.
Senada dengan Jampidsus, Direktur Penyidikan (Dirdik) Jampidsus, Kuntadi mengatakan bahwa pemangilan Susi Pujiastuti dilakukan karena dirinya merupakan orang yang berkompeten dalam kasus ini.
“Beliau cukup tau tentang proses dan latar belakang penggunaannya atau dasar pengeluaran kuota kebutuhannya karena memang beliau orang yang paling berkompeten saat itu,” ucap Kuntadi saat ditemui Bisnis di Kejagung, Rabu (5/10/2022).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BMKG: Waspada Potensi Hujan Tinggi di Dasarian Kedua Mei 2025
- 15 RT dan Sejumlah Ruas Jalan di Jakarta Terendam Banjir, Ini Lokasinya
- Pengusaha Apresiasi Pemerintah Bentuk Satgas Terpadu Penanganan Premanisme
- Profil Eddie Nalapraya, Bapak Pencak Silat Dunia yang Wafat di Usia 93 Tahun
- BNN Ungkap Wilayah Pesisir dan Perbatasan Rawan Peredaran Narkoba, Begini Polanya
Advertisement

Jemaah Calon Haji Asal Gunungkidul Tinggal Menunggu Pemberangkatan ke Tanah Suci
Advertisement

Destinasi Kepulauan Seribu Ramai Dikunjungi Wisatawan, Ini Tarif Penyeberangannya
Advertisement
Berita Populer
- Profil Eddie Nalapraya, Bapak Pencak Silat Dunia yang Wafat di Usia 93 Tahun
- Kadin Bakal Bangun 1.000 Dapur Umum Makan Bergizi Gratis
- BGN Pastikan Korban Keracunan MBG Ditanggung Asuransi
- Paus Leo Ajak Jurnalis Serukan Perdamaian dan Hindari Kata Agresif dalam Memberitakan Konflik
- Mardani Ali Sera Sebut Isu Islamofobia Turut Dibahas dalam Konferensi Ke-19 PUIC
- ASDP Sebrangkan 429.995 Orang Selama Libur Waisak
- Suhu di Makkah Capai 42 Derajat Celcius, Jemaah Calon Haji Indonesia Diminta Gunakan Payung
Advertisement