Advertisement
Cara Membayar KRL Pakai Gopay
Rabu, 28 September 2022 - 04:37 WIB
Budi Cahyana

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Pengguna kereta rel listrik (KRL) bisa membayar memakai Gopay.
Berpergian menggunakan KRL atau Commuterline diwajibkan memiliki kartu multi trip (KMT) atau e-money.
Advertisement
Pasalnya pembayaran KRL tak lagi membutuhkan tiket, namun dilakukan menggunakan kartu. Pembayaran dengan GoPay ini berlaku di KRL Jabodetabek.
BACA JUGA: Simak Jadwal KRL Jogja-Solo
Apabila menggunakan GoPay, penumpang akan mendapat QR Code yang nantinya di-scan di stasiun keberangkatan dan kedatangan.
Berikut cara naik KRL menggunakan GoPay:
- Buka aplikasi Gojek dan klik menu GoTransit bergambar bus
- Klik 'Beli Tiket' pada banner yang bergambar KRL
- Masukkan stasiun asal dan stasiun tujuan. Nantinya akan muncul rincian jumlah pembayaran dan masa berlaku tiket yang akan dipesan
- Pilih metode pembayaran yang Anda inginkan
- Klik 'Bayar Tiket'. Akan memunculkan kode QR untuk di-scan di gate stasiun saat masuk stasiun awal maupun keluar stasiun tujuan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
Advertisement
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Wisata
| Minggu, 04 Mei 2025, 18:27 WIB
Advertisement
Berita Populer
- Kemensos Sebut 66 Sekolah Rakyat Siap Berdiri Tahun Ini
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- PPATK Sebut Perputaran Dana Judi Online Bisa Tembus Rp150,36 Triliun Selama 2025
- Akhirnya, Paus ke-267 Gereja Katolik Terpilih
- Profil Paus Leo XIV Asal Amerika Serikat
- Wamendes: Koprasi Merah Putih Jangan Mematikan Usaha di Desa yang Sudah Ada
- Polri Klaim Selesaikan 3.326 Kasus Premanisme dalam Operasi Serentak
Advertisement