Advertisement
Tim Bayangan di Kemendikbud Berpotensi Langgar Aturan, Ini Penjelasannya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Tim bayangan beranggotakan 400 orang yang berada di Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi berpotensi melanggar aturan.
Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengklaim memiliki tim yang berjumlah 400 orang di luar lembaga tersebut.
Advertisement
Tim bayangan tersebut, kata dia, bukan berasal dari vendor tertentu, dan bekerja untuk Kemendikbudristek.
Tim ini terdiri atas product manager hingga data scientist, bahkan posisi setiap product manager dan ketua tim disebutkan setara dengan Direktorat Jenderal (Dirjen) di Kementerian.
"Setiap product manager dan ketua tim, posisinya hampir setara dengan Direktorat Jenderal yang beberapa di antaranya hadir di sini," katanya.
Anggota III Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Achsanul Qosasi dalam akun Twitter @AchsanulQosasi menyampaikan bahwa hal ini tengah diperiksa melalui Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT).
Diketahui, Kemendikbudristek menunjuk konsultan, yaitu GovTech Edu, yang merupakan unit independen di bawah Telkom indonesia.
BACA JUGA: Perusahaan Bantul Olah Kiriman Sampah dari Jogja
"Saat ini sedang diperiksa BPK-RI, melalui Pemeriksaan PDTT," tulis Achsanul dalam akun Twitternya, Sabtu (24/9/2022).
Achsanul mengatakan, jika memang product manager dan ketua tim berperan seperti dirjen, seperti yang disebutkan Nadiem, Kemendikbudristek telah menyalahi susunan organisasi tata kerja (SOTK) dan UU No. 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
"Jika berperan seperti Dirjen, akan menyalahi SOTK dan UU-ASN, atau mungkin Pak Menteri salah statement, saking bangganya sama GovTech-Edu," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI-Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 WNI Ditangkap Polisi di Jepang Karena Dituding Merampok Rumah
- Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah untuk SD dan SMP Tahun Ini Lebih Lama
- Pengelolaan Sampah di Pasar Tradisional Bakal Diperketat oleh Kementerian Lingkungan Hidup
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
Advertisement

Jadwal Pemadaman Listrik di Sleman Hari Ini, Jumat 4 Juli 2025
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kapal Feri Membawa 53 Penumpang dan 12 Kru Tenggelam di Selat Bali, Basarnas Kerahkan Rigid Inflatable Boat
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Innalillahi, Direktur Rumah Sakit Indonesia Gugur Bersama Keluarganya Akibat Serangan Israel di Jalur Gaza
- Fakta Uang Tunai Rp2,8 Milliar dan Pistol Baretta di Rumah Topan Ginting, Anak Buah Bobby Nasution
- Tenggelam di Selat Bali, Ini Daftar Penumpang Kapal Tunu Pratama Jaya
- Hasil Kunjungan Presiden Prabowo: Indonesia dan Arab Saudi Sepakati Investasi Senilai Rp437 Triliun
- Presiden Prabowo Tunaikan Ibadah Umrah Saat Kunjungan ke Arab Saudi, Cium Hajar Aswad
Advertisement
Advertisement