Advertisement

Promo November

Tim Bayangan di Kemendikbud Berpotensi Langgar Aturan, Ini Penjelasannya

Maria Elena
Minggu, 25 September 2022 - 07:47 WIB
Budi Cahyana
Tim Bayangan di Kemendikbud Berpotensi Langgar Aturan, Ini Penjelasannya Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim di Jakarta, Senin (27/6/2022). - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Tim bayangan beranggotakan 400 orang yang berada di Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi berpotensi melanggar aturan.

Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengklaim memiliki tim yang berjumlah 400 orang di luar lembaga tersebut.

Advertisement

Tim bayangan tersebut, kata dia, bukan berasal dari vendor tertentu, dan bekerja untuk Kemendikbudristek.

Tim ini terdiri atas product manager hingga data scientist, bahkan posisi setiap product manager dan ketua tim disebutkan setara dengan Direktorat Jenderal (Dirjen) di Kementerian.

"Setiap product manager dan ketua tim, posisinya hampir setara dengan Direktorat Jenderal yang beberapa di antaranya hadir di sini," katanya.

Anggota III Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Achsanul Qosasi dalam akun Twitter @AchsanulQosasi menyampaikan bahwa hal ini tengah diperiksa melalui Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT).

Diketahui, Kemendikbudristek menunjuk konsultan, yaitu GovTech Edu, yang merupakan unit independen di bawah Telkom indonesia.

BACA JUGA: Perusahaan Bantul Olah Kiriman Sampah dari Jogja

"Saat ini sedang diperiksa BPK-RI, melalui Pemeriksaan PDTT," tulis Achsanul dalam akun Twitternya, Sabtu (24/9/2022).

Achsanul mengatakan, jika memang product manager dan ketua tim berperan seperti dirjen, seperti yang disebutkan Nadiem, Kemendikbudristek telah menyalahi susunan organisasi tata kerja (SOTK) dan UU No. 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara.

"Jika berperan seperti Dirjen, akan menyalahi SOTK dan UU-ASN, atau mungkin Pak Menteri salah statement, saking bangganya sama GovTech-Edu," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI-Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

KPU Sleman Memprediksi Pemungutan dan Perhitungan Suara di TPS Rampung Maksimal Jam 5 Sore

Sleman
| Kamis, 21 November 2024, 22:27 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement