Advertisement
Kontroversi Tim Bayangan Kemendikbud Berisi 400 Orang, Apa Tugas Mereka?
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim. - JIBI/Bisnis.com/Nancy Junita
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengungkapkan kementerian yang dia pimpin memiliki tim yang bertugas membantu menyelesaikan perosalan kependidikan di Indonesia. Tim bayangan dikabarkan beranggotakan 400 orang yang memiliki tugasnya masing-masing.
"Kami sekarang memiliki 400 orang product manager, software engineer, dan data scientist yang bekerja sebagai tim yang melekat untuk Kementerian," kata Nadiem di sebuah forum di Amerika Serikat, dikutip dari unggahan akun Twitter @ShamsiAli2, Sabtu (24/9/2022).
Advertisement
Lebih lanjut, Nadiem memastikan bahwa 400 orang tersebut bukan berasal dari vendor tertentu yang bekerja untuk Kemendikbudristek.
"Setiap product manager dan ketua tim, posisinya hampir setara dengan Direktorat Jenderal yang beberapa di antaranya hadir di sini," katanya dalam video yang sama.
Nadiem juga membeberkan tugas dari tim tersebut yakni memberikan masukan terkait desain produk kementerian.
Si pemilik akun Twitter @ShamsiAli2, Shamsi Ali yang juga President of Nusantara Foundation & MFA pun mempertanyakan 400 orang yang disebutnya sebagai organisasi bayangan.
BACA JUGA: YIA Diharapkan Jadi Motor Ekspor di DIY
"Di Kementrian pendidikan ada shadow organization (organisasi bayangan) yang nampaknya menentukan segalanya. Apa organisasi itu? And who really the people in control? Kenapa harus ada organisasi shadow. lalu Kementrian dan jajarannya jadi apa?" cuitnya.
Cuitan itu pun mendapat respons beragam dari warganet. Beberapa warganet membandingkannya dengan satgas khusus yang ada di Polri.
"Dan beliau merasa hebat dengan adanya lembaga seperti satgassus merah putih itu," cuit salah seorang warganet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI-Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Proses Sebulan, Jembatan Pandansimo Kini Bernama Kabanaran
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Bupati Bantul Tanggapi Usulan Ganti Nama Jembatan Pandansimo
- Jadwal DAMRI ke Bandara YIA, 19 November 2025
- CT Scan: Kiper PSS M. Fahri Alami Bengkak di Dalam Otak
- xAI Rilis Grok 4.1, Klaim Turunkan Halusinasi Tiga Kali
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Hari Ini, Rabu 19 November 2025
- Transaksi QRIS Jadi Jejak Digital UMKM untuk Akses Kredit
- Layanan Paspor Jadi yang Terpadat di MPP Bantul
Advertisement
Advertisement




