Advertisement
Pembangunan Tol Jogja-Solo Seksi 1 Sudah Mencapai 40 Persen

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--PT Adhi Karya (Persero) Tbk menyebutkan progres pembangunan Jalan Tol Jogja-Solo Seksi 1.1 telah mencapai sekitar 40 persen.
"Untuk Tol Yogya-Solo, kami mendapatkan kontrak di paket Seksi 1.1. Progres saat ini sudah terealisasi sekitar 40 persen," ujar Direktur Operasi I Adhi Karya A Suko Widigdo dalam public expose secara daring di Jakarta, Senin (12/9/2022).
Advertisement
Dia optimistis pihaknya dapat merampungkan pembangunan jalan tol seksi tersebut pada Desember 2023.
Dalam proyek tol ini, Adhi Karya mengerjakan dua paket pembangunan untuk Paket 1.1 Ruas Kartasura-Klaten sepanjang 22,3 km dan Paket 2.2 Ruas Monjali-Gamping sepanjang 14 km.
Pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Yogyakarta Internasional Airport (YIA) Kulonprogo mencapai sepanjang 96,57 km yang terbagi dalam tiga seksi.
BACA JUGA: Warga di Sleman Turun ke Jalan Tolak Keberadaan LDII
Seksi 1 meliputi Solo-Purwomartani dengan panjang 49,25 kilometer, Seksi 2 sepanjang 38,13 kilometer untuk ruas Simpang susun (SS) Purwomartani-JC (Junction) Sleman, dan Seksi 3 sepanjang 8,75 kilometer untuk JC Sleman-Purworejo.
Jalan tol yang menghubungkan Provinsi Jawa Tengah dengan DI Yogyakarta ini diharapkan semakin memperlancar konektivitas perekonomian masyarakat karena tersambung dengan Jalan Tol Trans-Jawa ruas Semarang-Solo.
Selain itu, juga meningkatkan aksesibilitas menuju kawasan pariwisata seperti Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing Indonesia untuk menarik investasi serta meningkatkan akselerasi pengembangan destinasi wisata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
Advertisement

a New Chapter Of Excellence: Fresh Look , Better Service , Four Star Standart
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Duh! 20 Persen Anak SLTA Putus Sekolah
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Menteri PANRB Tegaskan ASN Tak Boleh WFA, yang Diperbolehkan FWA
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Pemerintah Janjikan Seluruh Sekolah Rakyat Terkoneksi Internet, Koneksi Perdana di Bantul dan Sleman
Advertisement
Advertisement