Advertisement
TikTok Shop Gandeng Ninja Xpress Jadi Mitra Logistik
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—TikTok Shop resmi menggandeng Ninja Xpress sebagai mitra logistiknya di Indonesia. CMO Ninja Xpress, Andi Djoewarsa menjelaskan melalui kemitraan ini, transaksi belanja online yang dilakukan pada TikTik Shop Indonesia akan diambil dari penjual, disortir di dalam, dan dikirimkan ke pembeli oleh kurir Ninja Xpress.
Kolaborasi Ninja Xpress dan TikTok Shop Indonesia mempertegas layanan penjemputan dan pengiriman paket yang didedikasikan khusus untuk penjual TikTok Shop di Indonesia. Keduanya bakal mempermudah kinerja operasi dengan cara memberikan pengalaman berjualan dan berbelanja dengan mudah dan lancar kepada kosumen.
Advertisement
Andi melihat bagaimana adaptasi dan perkembangan e-commerce, termasuk di tengah kondisi pandemi. Sehingga perusahaan fokus untuk menghilangkan kerumitan sektor ini dari kebutuhan logistik yang efisien.
“Masuknya Rocket Internet pada 2011 di Asia Tenggara telah menggerakkan gelombang e-commerce, mengakselerasi pertumbuhan Ninja Xpress sejak perusahaan ini didirikan pada 2014,” ujarnya melalui keterangan resmi, Sabtu (10/9/2022).
BACA JUGA: Penyebab Kecelakaan yang Tewaskan Enam Orang di Kertek Wonosobo
Sementara itu, salah satu penjual di TikTok Shop Indonesia yang menggunakan Ninja Xpress Ilma Fitri Ramdhani, Manager Operasional Azrina Beauty menjelaskan potensi berjualan di TikTok Shop Indonesia lebih besar karena merupakan aplikasi media sosial plus e-commerce sehingga dapat lebih kreatif dalam membuat konten.
Pengguna aplikasi TikTok dapat langsung membeli produk dengan link keranjang belanja di konten sehingga mereka bisa langsung melakukan pembayaran di dalam platform tersebut. Dengan tingkat penjualan yang tinggi di platform ini, Azrina Beauty dapat menjalin hubungan lebih baik dengan pelanggan.
Sementara itu, Ninja Xpress memastikan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang baru saja ditetapkan pemerintah pada 3 September tidak akan mengganggu jalannya operasional pengiriman. Hingga saat ini manajemen masih mengkaji seberapa besar dampak kenaikan tersebut terhadap biaya operasional.
TikTok Shop adalah marketplace inovatif yang sepenuhnya terintegrasi ke dalam satu platform. Didukung dengan berbagai macam fitur di dalam platform, produk penjual dapat direkomendasikan langsung kepada pengguna TikTok melalui video in-feed, streaming langsung, dan tab etalase produk secara menarik yang ditampilkan pada halaman profil penjual TikTok.
BACA JUGA: Pertama Kalinya, Festival Kue Bulan Digelar di Chinatown Kota Magelang
Berdasarkan data We Are Social per April 2022, Indonesia adalah negara kedua dengan jumlah pengguna aktif TikTok sebesar 99,1 juta orang. Pengguna TikTok di Indonesia rata-rata menghabiskan waktu sebanyak 23,1 jam per bulan mengakses TikTok, menjadikan TikTok pasar yang besar untuk dimanfaatkan oleh para UKM.
Pada Agustus 2022, TikTok Shop telah memperkenalkan solusi e-commerce lokal-ke-lokal di enam negara kawasan Asia Tenggara yakni Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, Filipina, dan Singapura.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement